Jurnalis Agung
INTAN JAYA - Menjelang perayaan Natal, denyut ekonomi warga Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, terasa kian hidup. Pada Selasa (25/11/2025), personel TK Mamba Bawah dan TK Mamba Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan meluncurkan program Rosita (Borong Hasil Petani), sebuah inisiatif pemberdayaan ekonomi yang disambut hangat oleh masyarakat lokal.
Di Pasar Poros Sugapa–Beoga, para mama Papua telah bersemangat menata hasil kebun mereka, mulai dari sayuran segar, buah-buahan, singkong, talas, hingga rempah-rempah yang baru dipanen. Kehadiran prajurit Satgas di tengah keramaian pasar tidak hanya sebatas menjaga keamanan, namun juga berperan sebagai pembeli utama yang secara langsung menggerakkan roda perekonomian warga.
Suasana pasar dipenuhi kehangatan dan keakraban. Senyum dan canda tawa tercipta antara para petani dan anggota TNI dalam setiap transaksi di lapak-lapak sederhana, mencerminkan kedekatan yang telah terjalin erat dalam keseharian antara warga dan Satgas.
Serda Tria Pragita, Bapel TK Mamba Bawah, menekankan bahwa program Rosita lebih dari sekadar kegiatan seremonial. Ia memandang ini sebagai wujud nyata kehadiran TNI dalam upaya mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
“Aktivitas masyarakat di hari pasar menjelang Natal sangat normal dan bergairah. Melalui Rosita, kami ingin membantu perekonomian warga dengan membeli langsung hasil panen mereka. Ini langkah kecil, tapi kami berharap mampu meringankan kebutuhan mereka sekaligus mempererat hubungan TNI dengan masyarakat, ” ujarnya.
Apriasi juga datang dari warga Kampung Mamba atas perhatian Satgas. Seorang mama penjual sayur mengungkapkan betapa besar manfaat kegiatan ini, terutama di momen menjelang hari besar keagamaan.
“Kami senang karena hasil kebun bisa laku semua. Terima kasih bapak-bapak TNI selalu bantu kami. Tuhan berkati, ” tuturnya.
Lebih dari sekadar memperkuat daya beli, Rosita turut menjadi wadah interaksi yang memungkinkan prajurit TNI untuk mendengarkan langsung berbagai aspirasi masyarakat. Hal ini dinilai krusial mengingat dinamika sosial dan kebutuhan warga di wilayah Intan Jaya yang senantiasa berubah.
Kegiatan berjalan lancar, aman, dan penuh keakraban. Satgas Yonif 500/Sikatan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program humanis yang menyentuh masyarakat secara langsung, sembari terus memastikan stabilitas keamanan di Intan Jaya.
Melalui program seperti Rosita, Satgas tidak hanya berfokus pada penjagaan wilayah perbatasan, tetapi juga merawat hubungan kemanusiaan yang hangat dan saling menguatkan antara TNI dan masyarakat Papua.
