PUNCAK - Di tengah keterbatasan sumber daya, personel Pos Beoga Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau tak gentar. Dengan langkah penuh dedikasi, mereka mengabdikan diri menjadi pilar pendidikan bagi generasi penerus di Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Sejak Senin (17/11/2025), ruang kelas SD setempat tak lagi sunyi tanpa pengajar tetap, melainkan diisi oleh kehadiran prajurit TNI yang siap berbagi ilmu.
Dipimpin oleh Letda Ivan Kusuma, bersama rekan-rekan personel yang punya bekal pendidikan memadai, materi-materi esensial seperti Bahasa Indonesia, pengetahuan umum, hingga penanaman nilai-nilai kebangsaan diajarkan dengan penuh semangat. Tujuannya sederhana namun mulia: membekali anak-anak Papua dengan pengetahuan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.

“Kami Hadir untuk Membantu Mencerdaskan Anak Papua”
Kapten Inf Budi Hartono, Komandan Pos Beoga, menegaskan bahwa program pengajaran oleh personel TNI ini bukan sekadar tugas tambahan, melainkan wujud nyata kepedulian mendalam terhadap masa depan anak-anak Papua.
“Program Gadik ini adalah komitmen Satgas Yonif 732/Banau untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di daerah perbatasan. Kami berharap kehadiran personel di sekolah dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para pelajar untuk berani bermimpi dan meraih cita-cita setinggi-tingginya, ” ujar Kapten Inf Budi Hartono.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan mengajar ini akan menjadi bagian rutin dari program teritorial Satgas, memastikan keberlanjutan dampak positifnya.
Warga Apresiasi: “Anak-Anak Jadi Lebih Semangat Belajar”
Terobosan ini disambut hangat oleh masyarakat. Jadin, salah satu tokoh masyarakat setempat, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kehadiran bapak-bapak TNI dari Pos Beoga sangat membantu kami. Selama ini kami sering kekurangan guru, terutama untuk pelajaran tertentu. Dengan adanya mereka, beban kami jadi lebih ringan dan anak-anak mendapat ilmu tambahan dengan cara belajar yang menyenangkan. Mereka disiplin, sabar, dan sangat disukai siswa, ” tuturnya penuh haru.
Kehadiran Satgas Yonif 732/Banau sebagai tenaga pendidik di SD Beoga telah berhasil menyalakan kembali api semangat di benak para siswa. Lebih dari sekadar mengisi kekosongan, mereka telah menorehkan harapan baru bagi kemajuan pendidikan di wilayah perbatasan Papua.
(jurnalis)

Ibrahim