Lentera Ilmu di Puncak Papua: TNI Dirikan Sekolah Rakyat Tumbupur

    Lentera Ilmu di Puncak Papua: TNI Dirikan Sekolah Rakyat Tumbupur

    LANNY JAYA - Di tengah keheningan pegunungan Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, sebuah cahaya harapan baru mulai berpendar. Para prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Suhbrastha tidak hanya siap menjaga perbatasan, namun kini mereka juga tengah menyalakan lentera pendidikan di wilayah terpencil Tumbupur.

    Melalui kerja keras dan semangat gotong royong yang luar biasa, sekolah darurat yang diberi nama “Sekolah Rakyat Tumbupur” berhasil didirikan. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa pengabdian TNI melampaui batas senjata, merambah hingga ke ranah ilmu dan kasih sayang bagi generasi penerus bangsa.

    Kegiatan bersejarah ini, yang berlangsung pada Sabtu, (7/11/2025), dipimpin langsung oleh Komandan Pos (Danpos) Tumbupur, Kapten Inf Panca. Bersama jajarannya, ia rela menembus medan berat demi satu cita-cita luhur: membuka akses pendidikan yang layak bagi anak-anak di Tumbupur. (jurnalis.id)

    "Kami ingin anak-anak di Tumbupur punya kesempatan yang sama untuk belajar dan bermimpi. Sekolah ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol harapan, " ujar Kapten Inf Panca, dengan nada yang tegas namun sarat haru.

    Sekolah darurat ini dibangun dengan material sederhana, hasil kolaborasi erat antara prajurit TNI dan warga kampung. Lebih dari sekadar membangun fisik, para prajurit ini juga dengan sukarela menjadi guru. Mereka mengajarkan baca, tulis, hitung, hingga memberikan pemahaman tentang kebangsaan dan motivasi kepada anak-anak.

    Keceriaan polos terpancar jelas dari wajah bocah-bocah Tumbupur saat mengikuti kegiatan belajar perdana. Di sela-sela tawa riang dan semangat yang membara, terselip rasa haru mendalam dari para orang tua.

    "Anak saya sekarang bisa belajar setiap hari. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan, " tutur Mama Herin Tabuni (34), warga setempat, sembari menahan haru.

    Yunus Wenda, seorang tokoh adat Kampung Tumbupur, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif TNI yang dianggapnya membawa perubahan fundamental di daerah yang selama ini terisolasi.

    "Kami sangat berterima kasih. Selama ini anak-anak kami jauh dari sekolah. Sekarang TNI hadir membawa terang di kampung kami, " ucapnya dengan penuh rasa syukur.

    Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen TNI untuk membangun Papua dengan hati.

    "TNI akan terus hadir di Papua tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan harapan. Senyum anak-anak Papua adalah kemenangan sejati bagi kami, " tegasnya.

    Sekolah Rakyat Tumbupur kini berdiri sebagai simbol optimisme baru di tengah keterbatasan infrastruktur. Dari ruang darurat yang sederhana di lereng Kuyawage, gema semangat belajar anak-anak menggema, membawa pesan kuat bahwa pendidikan adalah jembatan emas menuju masa depan yang lebih cerah.

    Dengan langkah kecil namun berdampak masif, Satgas Yonif 408/Suhbrastha telah mengukir babak baru dalam sejarah pengabdian TNI. Dari menjaga kedaulatan perbatasan, kini mereka turut menjaga masa depan bangsa melalui kekuatan ilmu pengetahuan. (jurnalis.id)

    tniuntukpendidikan satgasyonif408suhbrastha papuabangkit sekolahrakyattumbupur tnihadirdenganhati lenterapendidikanpapua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI Jaga Hati Papua: Duka Nenggeagin Ditemani...

    Artikel Berikutnya

    Polda Papua Gelontorkan 165 Ton Beras Murah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami