Papua Melek: Satgas Yonif 732/Banau Bangun Semangat Belajar dan Cinta Tanah Air Anak-Anak di Pedalaman Beoga

    Papua Melek: Satgas Yonif 732/Banau Bangun Semangat Belajar dan Cinta Tanah Air Anak-Anak di Pedalaman Beoga
    Foto: Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jampul menghadirkan harapan baru bagi anak-anak Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, melalui program inovatif bertajuk “Papua Melek”, Selasa (4/11/2025).

    PUNCAK - Di tengah keterbatasan akses pendidikan di wilayah pedalaman, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jampul menghadirkan harapan baru bagi anak-anak Kampung Jampul, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, melalui program inovatif bertajuk “Papua Melek”, Selasa (4/11/2025).

    Kegiatan yang dipimpin oleh Sertu Ismar ini menghadirkan suasana belajar yang penuh keceriaan dan semangat. Personel TNI berperan sebagai tenaga pengajar, memperkenalkan dasar-dasar membaca, menulis, dan berbicara Bahasa Indonesia secara interaktif. Suasana kelas semakin hidup dengan permainan edukatif dan nyanyian lagu-lagu kebangsaan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini.

    Komandan Pos Jampul, Letda Inf Djemmy, menjelaskan bahwa program Papua Melek merupakan langkah nyata TNI untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah terpencil sekaligus memperkuat persatuan bangsa melalui bahasa.

    “Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jembatan pemersatu bangsa. Melalui kegiatan ini, kami ingin membantu anak-anak Papua agar semakin percaya diri, cerdas, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat, ” ujar Letda Djemmy.

    “Kami percaya, pendidikan adalah kunci masa depan, dan tugas kami bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga menjaga generasi penerus agar tidak tertinggal.”

    Antusiasme anak-anak terlihat jelas sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka duduk rapi sambil mengikuti setiap instruksi dengan senyum lebar, menikmati pembelajaran yang dikemas dengan cara menyenangkan.

    Salah satu warga, Mama Naya, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Satgas Banau yang telah membawa perubahan positif bagi anak-anak di kampungnya.

    “Kami sangat senang dan berterima kasih. Anak-anak yang dulu hanya bermain sekarang sudah mulai belajar mengenal huruf dan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ini luar biasa bagi kami yang tinggal jauh dari sekolah, ” tutur Mama Naya dengan mata berbinar.

    Program Papua Melek menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di Papua bukan sekadar menjaga perbatasan, tetapi juga menyalakan cahaya pendidikan dan nasionalisme di pelosok negeri. Dengan pendekatan yang penuh kasih dan kesederhanaan, Satgas Yonif 732/Banau terus membangun generasi muda Papua yang cerdas, berkarakter, dan mencintai Indonesia.

    (Umlkh 27/AG)

    papuamelek satgasbanau tniuntukpendidikan papuacerdas bahasapemersatu tnihumanis
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 732/Banau Hadirkan “PASTOOR”:...

    Artikel Berikutnya

    Kehadiran TNI di Papua: Bukti Negara Hadir,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami