Jurnalis Agung
LANNY JAYA - Dataran tinggi Goa Balim yang sejuk kini kembali dihangatkan oleh riuh rendah suara anak-anak. Bukan dari ruang kelas yang semestinya, melainkan dari pos Tentara Nasional Indonesia (TNI) Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Sbh di TK Wamitu. Selama dua minggu terakhir, aktivitas belajar mengajar di SD Goa Balim terhenti. Kepergian para guru ke Wamena untuk urusan dinas meninggalkan kekosongan yang membuat anak-anak hanya berkeliaran tanpa arah pembelajaran yang jelas.
Namun, kondisi ini tak membuat prajurit Pos Wamitu berdiam diri. Dengan sigap, mereka membuka pintu pos sebagai ruang kelas darurat. Papan tulis sederhana menjadi saksi bisu semangat para prajurit dalam mentransfer ilmu. Huruf kapital, huruf kecil, angka, hingga latihan membaca diajarkan dengan sabar di Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.
Selama kegiatan belajar yang berlangsung pada Rabu (26/11/2025), antusiasme anak-anak sungguh membuncah. Mereka duduk melingkar, mata berbinar mengikuti setiap goresan huruf yang dibuat oleh para tentara. Sesekali, jawaban semangat terlontar saat mereka dipanggil maju ke depan. Meski ada yang masih malu-malu, perlahan keberanian mereka tumbuh untuk meniru cara menulis yang benar.
Kapten Inf Indra, Komandan Pos (Danpos) Wamitu Satgas Yonif 408/Sbh, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk kepedulian mendalam terhadap hak pendidikan anak-anak.
“Kami tidak ingin mereka kehilangan kesempatan belajar hanya karena guru belum hadir. Walaupun dengan fasilitas seadanya, kami berusaha memberikan yang terbaik agar mereka tetap bisa membaca, menulis, dan berhitung, ” ujarnya penuh dedikasi.
Suasana hangat dan penuh perhatian terasa di sudut meja belajar. Yudis, salah seorang murid cilik, mengungkapkan kebahagiaannya.
“Kami suka belajar di sini. Abang-abang TNI baik semua. Kami bisa tanya-tanya, bisa belajar angka, huruf, baca kalimat. Kami mau sekolah cepat buka lagi, tapi sambil tunggu, kami belajar di pos saja, ” katanya sambil tersenyum lebar.
Satgas Yonif 408/Sbh berkomitmen penuh untuk mendampingi para generasi muda Wamitu hingga aktivitas belajar di SD Goa Balim kembali normal. Bagi mereka, tugas di tanah Papua melampaui sekadar menjaga keamanan; ini adalah investasi masa depan, memastikan setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, di mana pun mereka berada.
Ibrahim 
