INTAN JAYA - Pagi di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (25/11/2025) diselimuti kehangatan tak biasa. Bukan sekadar terik matahari, melainkan senyum lebar anak-anak Kampung Engganengga yang menyambut kedatangan prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS). Di tengah keterbatasan akses pangan dan pendidikan yang masih melanda pedalaman ini, sebuah suguhan sederhana—sepotong roti—menjelma menjadi lambang perhatian tulus dari negara.
Dipimpin langsung oleh Danpos Engganengga, Kapten Inf Riski, para prajurit dengan sigap menyapa anak-anak yang telah berkumpul di lapangan kampung. Roti dibagikan satu per satu, diselingi obrolan ringan dan senyum ramah yang seketika merajut keakraban.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi sahabat bagi anak-anak di sini, ” ujar Kapten Inf Riski usai kegiatan. “Roti ini sederhana, tetapi kami berharap bisa menghadirkan sedikit kebahagiaan dan membangun kedekatan.”
Antusiasme terpancar jelas dari wajah polos anak-anak Kampung Engganengga. Makanan yang bagi sebagian dari mereka mungkin tergolong mewah, kini hadir di tangan, membuat mata berbinar penuh sukacita. Seorang anak, mewakili teman-temannya, tak ragu menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih Bapak TNI. Kami senang… kami akan belajar rajin, ” ucapnya malu-malu namun penuh semangat, sebuah janji sederhana yang menggetarkan hati.
Para orang tua yang menyaksikan langsung momen tersebut turut merasakan haru. Perhatian dari prajurit Jaya Sakti ini dianggap membawa angin segar, memberikan motivasi dan dukungan moral yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak di kampung mereka.
Kegiatan kemanusiaan ini, menurut keterangan Satgas, merupakan bagian integral dari upaya pendekatan teritorial Yonif 113/JS. Tujuannya tak lain adalah mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas hidup di wilayah terpencil.
“Kami berkomitmen untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama anak-anak yang menjadi masa depan Intan Jaya, ” tambah Kapten Riski, menegaskan dedikasi prajuritnya.
Meskipun tampak sederhana, pembagian roti di Kampung Engganengga ini telah menanamkan benih semangat baru. Sebuah pengingat bahwa harapan selalu ada, dan negara tak pernah absen, bahkan di sudut-sudut terjauh nusantara.
