Senyum Anak Pedalaman Intan Jaya Bersemi Lewat "Bembeng Day"

    Senyum Anak Pedalaman Intan Jaya Bersemi Lewat "Bembeng Day"
    Foto: Saat Prajurit Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti, melalui Titik Kuat (TK)/Pos Kendetapa, menggelar "Bembeng Day", di Kampung Kendetapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Kamis (27/11/2025).

    INTAN JAYA - Di tengah keheningan pegunungan Intan Jaya, Papua Tengah, gelak tawa anak-anak Kampung Kendetapa pecah pada Kamis (27/11/2025). Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti, melalui Titik Kuat (TK)/Pos Kendetapa, menggelar "Bembeng Day", sebuah inisiatif sederhana namun bermakna untuk menyalurkan kebahagiaan melalui makanan ringan bagi buah hati pedalaman.

    Kegiatan yang berlangsung usai patroli pagi ini merupakan bagian tak terpisahkan dari program teritorial Satgas. Puluhan anak berkumpul dengan antusias di lapangan kecil dekat honai utama, menyambut uluran tangan para prajurit yang membagikan "bembeng" makanan ringan khas daerah serta makanan tambahan bergizi yang disiapkan khusus oleh dapur pos. Interaksi singkat ini tak hanya diisi dengan keceriaan, tetapi juga edukasi penting seputar simulasi cuci tangan dan pentingnya menjaga pola makan sehat.

    Komandan TK/Pos Kendetapa, Kapten Inf Doriman Rajagukguk, menjelaskan bahwa program ini adalah esensi dari manajemen teritorial yang berupaya menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak-anak serta seluruh warga.

    Ia menambahkan, "Pos teritorial di sini bertugas memetakan denyut kehidupan kampung. Anak-anak adalah indikator stabilitas sosial kami. Jika mereka bisa berkumpul, tertawa, dan bersekolah tanpa rasa takut, itu artinya pendekatan teritorial berjalan, " ujarnya dengan penuh keyakinan.

    Kehadiran Satgas yang merangkul anak-anak ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Distrik Sugapa, Simon Pogau. Ia menyaksikan langsung bagaimana kegiatan semacam ini mampu memperkuat dukungan masyarakat terhadap program kesehatan dan pendidikan di wilayah terpencil.

    "Aparat keamanan yang turun ke level anak-anak, mengedukasi hal-hal sederhana seperti gizi dan kebersihan, memberi dampak psikososial yang positif. Ini pendekatan yang dibutuhkan di wilayah dengan medan ekstrem seperti Kendetapa, " ungkap Simon.

    Bagi Nelis (10), salah satu anak Kampung Kendetapa, "Bembeng Day" ini menjadi pengalaman tak terlupakan. Ia mengaku baru pertama kali merasakan kebahagiaan serupa di luar jam sekolah.

    "Saya suka bembeng, tapi Bapak TNI juga kasih tahu harus makan sayur biar kuat. Nanti saya mau ajak adik kalau Satgas datang lagi, " tuturnya penuh semangat, senyumnya merekah serupa data lapangan yang paling berharga.

    Satgas Yonif 113/JS berkomitmen untuk melanjutkan program "Bembeng Day" secara berkala. Langkah kecil ini diharapkan dapat terus menumbuhkan kebahagiaan dan memberikan dampak positif bagi anak-anak serta keluarga di kampung-kampung terpencil lainnya di Intan Jaya, mempererat jalinan antara TNI dan masyarakat.

    (Wartamiliter)

    yonif113js pamtasripng sahabatjayasakti bembengday posteritorialpapua kampungkendetapa
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Marinir Buka Klinik Gratis di Pedalaman...

    Artikel Berikutnya

    Gotong Royong Satgas Yonif 113/JS dan Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami