Jurnalis Agung
LANNY JAYA - Wujud nyata kedekatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat kembali terlihat di Tanah Papua. Melalui kegiatan anjangsana, Pos Tumbupur Satgas Yonif 408/Suhbrastha turun langsung menyapa warga Kampung Tumbupur, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (25/10/2025).
Dalam suasana sederhana namun penuh kehangatan, para prajurit Satgas duduk bersila bersama warga, berbincang dari hati ke hati, mendengarkan berbagai keluhan dan harapan masyarakat setempat. Dari persoalan jalan yang sulit diakses hingga keinginan para orang tua agar anak-anak mereka mendapat pendidikan yang layak semua disampaikan dengan terbuka dalam forum kekeluargaan itu.
Komandan Pos Tumbupur, Kapten Inf Panca, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial terbatas yang bertujuan mempererat hubungan sosial dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah penugasan.
“Anjangsana ini bukan sekadar kunjungan biasa, tetapi bentuk komitmen kami untuk hadir, mendengar, dan membantu masyarakat. Kami ingin setiap suara warga di pelosok Papua ini bisa sampai ke telinga kami dan menjadi dasar langkah nyata dalam membantu mereka, ” ujar Kapten Panca.
Ia menambahkan, selain menjaga keamanan, para prajurit Satgas juga berperan sebagai sahabat dan mitra masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berharap hubungan ini terus terjalin. TNI akan selalu berupaya menjadi bagian dari solusi atas permasalahan yang dihadapi warga, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun sosial, ” tambahnya.
Salah satu warga Kampung Tumbupur, Uloni Tabuni (40), mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh prajurit TNI.
“Saya senang sekali bapak-bapak tentara datang ke rumah kami. Mereka bukan cuma jaga kampung, tapi juga bantu kami kalau ada kesulitan. Dengan adanya TNI di sini, kami bisa berkebun dengan tenang dan tidur dengan rasa aman, ” tutur Uloni penuh haru.
Kegiatan anjangsana ini bukan hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menumbuhkan rasa saling percaya antara TNI dan masyarakat. Di tengah medan pegunungan yang sulit dijangkau, langkah-langkah kecil seperti ini menjadi jembatan besar yang menghubungkan hati antara prajurit dan rakyat Papua.
Dengan terus menebar kedamaian dan kepedulian, Satgas Yonif 408/Suhbrastha membuktikan bahwa pengabdian sejati bukan hanya tentang menjaga wilayah, tetapi juga tentang menjaga persaudaraan dan cinta terhadap sesama.
(Lettu Inf Sus/AG)
