PUNCAK - Di tengah kehangatan nuansa pegunungan Papua, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau tak hanya hadir sebagai benteng pertahanan, namun menjelma menjadi sahabat bagi masyarakat Kampung Julukoma. Melalui program unggulan 'Sahabat Banau' yang mengusung semangat 'Saling Hargai dan Toleransi Banau Amankan Natal dan Tahun Baru', kegiatan ibadah Minggu bersama warga pada Minggu (23/11/2025) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, menjadi bukti nyata pendekatan humanis yang dijalankan.
Dipimpin langsung oleh Danpos Julukoma, Lettu Inf Dismas, momen kebersamaan ini terasa begitu istimewa. Para prajurit TNI dengan tulus berbaur, berbagi sukacita dalam suasana ibadah yang khidmat, menunjukkan bahwa kehadiran mereka melampaui sekadar tugas pengamanan perbatasan.
“Kami ingin hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat. Pembagian Alkitab dan ibadah bersama ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan spiritual warga. Semoga melalui kegiatan ini, iman dan semangat kebersamaan semakin kuat, ” ujar Lettu Inf Dismas, menekankan pentingnya menyentuh hati masyarakat melalui nilai-nilai spiritual.
Antusiasme dan rasa syukur terpancar dari wajah para jemaat Kampung Julukoma. Bapak Negius, salah seorang warga, tak kuasa menahan haru atas perhatian yang diberikan oleh Satgas.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan Bapak TNI. Mereka tidak hanya menjaga keamanan kami, tetapi juga peduli dengan kehidupan rohani. Kehadiran mereka memberi ketenangan dan kekuatan bagi kami, ” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Kegiatan ibadah bersama ini menjadi sebuah narasi kuat tentang bagaimana Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau secara aktif membangun fondasi hubungan sosial dan spiritual yang harmonis. Komitmen TNI untuk senantiasa menyebarkan nilai toleransi, persaudaraan, dan kedamaian kian mengukuh dalam upaya mendukung terciptanya keamanan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

Updates.