Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru di Pedalaman Beoga, Nyalakan Semangat Belajar Anak Papua

    Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru di Pedalaman Beoga, Nyalakan Semangat Belajar Anak Papua
    Foto: Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Beoga, yang hari itu berperan bukan sebagai penjaga perbatasan, melainkan guru bagi anak-anak Papua. Senin (27/10/2025).

    PUNCAK - Suara tawa anak-anak memecah kesunyian pagi di SD Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Di depan kelas sederhana berdiri para prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Beoga, yang hari itu berperan bukan sebagai penjaga perbatasan, melainkan guru bagi anak-anak Papua. Senin (27/10/2025). 

    Dipimpin oleh Letda Chk Fauzi, kegiatan mengajar tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian Satgas terhadap masa depan generasi muda di daerah pedalaman yang masih minim tenaga pendidik. Dengan semangat dan senyum tulus, para prajurit mengajarkan pelajaran dasar seperti bahasa Indonesia dan berhitung kepada murid-murid yang antusias mengikuti setiap arahan.

    “Kami percaya, perbatasan yang kuat bukan hanya dijaga dengan senjata, tapi juga dengan ilmu pengetahuan. Karena anak-anak inilah yang akan menjadi penerus bangsa di masa depan, ” ujar Kapten Inf Budi, Danpos Beoga.  

    “Meski fasilitas terbatas, semangat belajar mereka luar biasa. Inilah yang membuat kami bangga dan terus ingin berbuat untuk Papua, ” tambahnya.  

    Suasana belajar yang penuh keakraban itu memperlihatkan betapa dekatnya hubungan antara prajurit dan masyarakat setempat. Para siswa tampak gembira saat menerima perhatian dan bimbingan dari para “guru berseragam loreng” yang sabar dan penuh kasih.  

    Salah satu tokoh masyarakat, Mama Yona, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Satgas terhadap pendidikan anak-anak Kampung Milawak.  

    “Kami sangat senang dan berterima kasih kepada bapak-bapak TNI. Mereka datang bukan cuma jaga kampung, tapi juga ajar anak-anak kami. Kehadiran mereka bikin anak-anak semangat belajar lagi, ” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.  

    Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 732/Banau kembali membuktikan bahwa pengabdian TNI di tanah Papua tidak berhenti pada tugas menjaga kedaulatan, tetapi juga mencerdaskan kehidupan bangsa.  

    Dengan ilmu dan kasih, para prajurit menyalakan lentera harapan di ujung timur negeri.  

    (Umlkh 27/AG)

    tniuntukpendidikan papuacerdas anakpapuabelajar tnimanunggalrakyat yonif 732/banau puncak papua tengah
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 732/Banau Gerakkan Pelayanan...

    Artikel Berikutnya

    Marinir Camar Jaga Keamanan dan Keakraban...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami