Satgas Yonif 732/Banau Gerakkan Pelayanan Kesehatan Door to Door di Pedalaman Beoga

    Satgas Yonif 732/Banau Gerakkan Pelayanan Kesehatan Door to Door di Pedalaman Beoga
    Foto: Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Ambobera terdengar menyusuri jalan berbatu dan berlumpur untuk melakukan pelayanan kesehatan di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Senin (27/10/2025).

    PUNCAK - Langkah kaki para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Ambobera terdengar menyusuri jalan berbatu dan berlumpur di Kampung Ambobera, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Bukan untuk patroli, melainkan membawa kasih dan kepedulian melalui kegiatan Pelayanan Kesehatan Door to Door (Pastor) bagi masyarakat pedalaman Papua yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan.  

    Dipimpin oleh Serda Julius, para prajurit mendatangi rumah-rumah warga satu per satu, memberikan pemeriksaan kesehatan, pengobatan ringan, serta membagikan obat-obatan secara gratis. Program ini menjadi angin segar bagi warga yang selama ini harus berjalan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. 

    “Kesehatan adalah pondasi kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan Pastor ini, kami ingin memastikan setiap warga mendapat perhatian dan layanan kesehatan tanpa harus menempuh jarak jauh. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kehidupan masyarakat, ” ujar Letda Inf Gaol, Danpos Ambobera.  

    Ia menegaskan, pelayanan langsung ke rumah warga merupakan bentuk kepedulian Satgas terhadap masyarakat perbatasan yang masih minim akses medis. Selain membantu kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan emosional antara prajurit dan warga.  

    Salah satu warga, Mama Lenaya (38), tak mampu menyembunyikan rasa harunya saat rumahnya disambangi oleh tim kesehatan Satgas.  

    “Terima kasih banyak bapak TNI sudah datang periksa kami dan kasih obat gratis. Perut saya sakit sejak kemarin, tapi tidak ada obat. Puskesmas jauh, jadi bapak-bapak datang itu bikin hati kami senang dan rasa dijaga, ” tuturnya sambil tersenyum lega.  

    Kegiatan Pastor Satgas Yonif 732/Banau di Kampung Ambobera bukan sekadar pelayanan medis, melainkan simbol kasih dan pengabdian TNI bagi rakyat Papua.  

    Dengan langkah sederhana namun penuh makna, para prajurit membuktikan bahwa kehadiran TNI di tanah Papua adalah tentang kemanusiaan, kepedulian, dan cinta untuk negeri. 

    (Umlkh 27/AG)

    tniuntukrakyat satgas732banau papuasehat beogaberdaya tnimanunggalrakyat puncak papua tengah
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 732/Banau Hidupkan Ekonomi...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru di Pedalaman...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami