Jurnalis Agung
PUNCAK - Di tengah hamparan hijau Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, personel Pos Jampul dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau tak hanya menjalankan misi pengamanan, namun juga merajut erat kebersamaan dengan masyarakat melalui program pembinaan teritorial yang menyentuh langsung denyut nadi ekonomi lokal. Pada Minggu (16/11/2025), prajurit yang dipimpin Serda Ronal Tarpono ini melakukan aksi nyata dengan memborong berbagai komoditas hasil tani warga Kampung Jampul.
Pisang yang ranum, sayuran segar yang menggugah selera, ubi-ubian yang menjadi panganan pokok, serta aneka hasil kebun khas pegunungan Papua laris manis dibeli oleh para prajurit. Pembelian ini bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan logistik pos, melainkan sebuah strategi jitu untuk membuka akses pasar bagi petani lokal yang kerap kali terhambat.
Komandan Pos Jampul, Letda Inf Djemmy, menjelaskan betapa berharganya inisiatif ini, yang ia sebut sebagai simbiosis mutualisme.
"Program borong hasil tani ini memiliki nilai ganda. Kami membantu warga mendapatkan pemasukan tunai dari hasil kebun mereka, dan di sisi lain kami memperoleh suplai pangan segar untuk kebutuhan harian pos. Ini benar-benar simbiosis mutualisme, " katanya.
Kegembiraan dan rasa syukur terpancar dari wajah para petani. Bapak Wanimbo, salah satu warga yang turut menjual hasil kebunnya, berbagi cerita tentang bagaimana kegiatan ini meringankan beban hidupnya.
"Kami sering kesulitan menjual hasil kebun karena tempat kami jauh. Bapak-bapak TNI datang langsung beli dengan harga pantas, itu sangat membantu. Tidak perlu bawa barang jauh-jauh. Uangnya bisa kami pakai untuk beli kebutuhan anak sekolah dan keperluan rumah, " tuturnya dengan tulus.
Kehadiran prajurit Satgas di Jampul menjadi angin segar yang diharapkan dapat memantik semangat ekonomi warga. Lebih dari sekadar menjaga perbatasan, mereka hadir sebagai mitra yang aktif berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, membuktikan bahwa kepedulian dapat tumbuh di mana saja, bahkan di sudut terjauh negeri.
(jurnalis)
