Jurnalis Agung
PUNCAK - Di tengah keheningan pegunungan Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Minggu (16/11/2025), terjalin sebuah momen kebersamaan yang menyentuh hati. Personel Pos Julukoma dari Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau tak hanya menjalankan tugas pengamanan, tetapi juga merangkul erat masyarakat melalui kegiatan ibadah Minggu bersama.
Sertu Karolus memimpin jalannya ibadah yang berlangsung penuh kekhusyukan. Di ruangan yang sama, prajurit TNI dan warga duduk berdampingan, berbagi doa dan nada pujian. Suasana hangat yang tercipta bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan cerminan kuatnya ikatan kekeluargaan yang mulai tumbuh di wilayah perbatasan ini.
Komandan Pos Julukoma, Lettu Inf Dismas, mengungkapkan makna mendalam di balik kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa ibadah bersama lebih dari sekadar rutinitas spiritual.
"Kegiatan seperti ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi sarana efektif membangun kedekatan emosional antara TNI dan masyarakat. Kami ingin hadir sebagai sahabat, saudara, dan bagian dari keluarga besar Julukoma. Semoga sinergi dan kepercayaan yang sudah terjalin semakin kuat, " kata Lettu Inf Dismas.
Antusiasme serupa datang dari tokoh masyarakat Julukoma, Yoseph, yang merasakan langsung dampak positif kehadiran para prajurit.
"Kami sangat senang ibadah bersama seperti ini. Bapak-bapak TNI sudah seperti keluarga sendiri. Mereka hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memperhatikan kami. Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan rutin karena menambah iman dan mempererat hubungan, " tuturnya penuh semangat.
Kehadiran Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau di Julukoma nyata melampaui sekadar aspek pengamanan wilayah. Mereka aktif menabur benih harmoni dan kebersamaan, membuktikan bahwa tugas negara dapat berjalan seiring dengan membangun hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat di pedalaman Papua.
Interaksi positif semacam ini menjadi fondasi penting untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dan rakyat di Julukoma, demi terciptanya suasana yang aman, damai, dan diliputi kehangatan kekeluargaan.
(jurnalis)
