INTAN JAYA - Di tengah kesejukan alam pegunungan Intan Jaya, suasana hangat terasa di Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, pada Selasa (21/10/2025). Para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) Pos Zanepa menyapa warga dengan cara sederhana namun penuh makna mengunjungi rumah-rumah warga dan membagikan makanan ringan sambil berbincang akrab.
Kegiatan silaturahmi door to door ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan bentuk nyata upaya Satgas dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat Papua. Tanpa sekat dan tanpa jarak, prajurit datang dengan senyum tulus, mendengarkan cerita warga, dan menebar semangat kebersamaan.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk membangun hubungan kekeluargaan. Kegiatan ini sederhana, namun membawa pesan persaudaraan yang kuat, ” ujar Danpos Zanepa, Letda Inf Sugeng Watono, usai kegiatan berlangsung.
Kehadiran para prajurit disambut gembira oleh warga yang merasa diperhatikan dan dihargai. Suasana kampung yang biasanya tenang berubah riuh oleh tawa anak-anak yang menerima makanan ringan dan sapaan hangat dari personel Satgas.
Kepala Suku Kampung Zanepa, Karpus Wandagau (52), menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan TNI melalui kegiatan ini.
“Terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Satgas. Anak-anak sangat senang, dan kami merasa dihargai. Ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi bentuk kasih yang membuat kami merasa dekat dengan TNI, ” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar hubungan antara masyarakat dan aparat semakin kuat.
“Kalau TNI sering datang seperti ini, kami merasa aman dan percaya. Mereka bukan orang jauh, tapi sudah seperti keluarga kami, ” tambahnya.
Kegiatan “Jaya Sakti Menyapa” yang dilakukan dengan metode door to door menjadi simbol pendekatan humanis TNI di wilayah pedalaman Papua. Melalui langkah-langkah kecil penuh kepedulian, Satgas Yonif 113/JS berupaya menumbuhkan rasa saling percaya dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Bagi para prajurit Jaya Sakti, tugas pengabdian tidak berhenti pada garis perbatasan melainkan sampai ke hati rakyat yang mereka jaga. Dari tangan yang membagikan makanan, hingga senyum yang menumbuhkan harapan, TNI terus hadir dengan cara yang menenangkan: sederhana, tulus, dan penuh cinta untuk Papua.
(Lettu Inf Supri/ AG)