Cinta dari Laut untuk Pegunungan: Marinir Yonif 1 Hidupkan Semangat Petani Papua Lewat Program ROSITA

    Cinta dari Laut untuk Pegunungan: Marinir Yonif 1 Hidupkan Semangat Petani Papua Lewat Program ROSITA

    YAHUKIMO - Di tengah hamparan hijau pegunungan yang sunyi, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir menunjukkan cara lain mencintai Tanah Papua bukan dengan senjata, melainkan dengan tangan terbuka dan hati yang tulus. Melalui program “Rosita” (Rombongan Silaturahmi Tani), mereka membeli langsung hasil kebun masyarakat lokal di Pos Marinir PJPR Kotis, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu (2/11/2025).

    Langkah sederhana ini menjadi napas baru bagi para petani di perbatasan Papua yang kerap kesulitan menjual hasil panen mereka karena akses transportasi terbatas dan harga pasar yang tidak menentu.

    Dalam suasana penuh kehangatan, para prajurit Marinir menyambut para petani yang datang membawa hasil kebun mereka mulai dari sayuran segar, buah-buahan hingga umbi-umbian khas pegunungan. Momen haru tersaji saat seorang mama petani menyerahkan hasil taninya dengan senyum malu-malu, disambut jabat tangan erat dan senyum ramah dari personel TNI.

    Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Marinir Siswanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari misi besar TNI untuk hadir dan berbuat nyata bagi rakyat di mana pun berada.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan penggerak ekonomi rakyat, ” ujar Letkol Marinir Siswanto.

    “Dengan membeli langsung hasil tani masyarakat, kami membantu mereka tetap semangat bertani dan berdaya secara ekonomi. Ini cara kami berbagi rezeki dan menumbuhkan rasa percaya di hati rakyat Papua, ” tambahnya.

    Salah satu petani lokal, Mama Dorka Wanimbo (45), mengungkapkan rasa bahagia dan harunya atas perhatian prajurit Marinir.

    “Biasanya kami susah jual hasil kebun karena jauh ke pasar. Tapi sekarang, bapak-bapak Marinir beli langsung. Hati kami senang sekali, kami merasa dihargai, ” tutur Mama Dorka sambil tersenyum. “Mereka datang bukan hanya bantu keamanan, tapi juga bantu kami hidup lebih baik.”

    Di tempat terpisah, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif personel Satgas Yonif 1 Marinir. Menurutnya, program Rosita adalah contoh nyata bagaimana pendekatan humanis TNI bisa memperkuat hubungan antara pasukan dan masyarakat di wilayah operasi.

    “Program ini bukan sekadar kegiatan ekonomi, tapi juga jembatan hati antara prajurit dan rakyat Papua, ” ungkap Mayjen TNI Lucky Avianto.

    “Interaksi yang terjalin penuh keakraban ini menumbuhkan rasa saling percaya, mempererat kebersamaan, dan memperkuat semangat gotong royong untuk membangun Papua yang damai dan sejahtera.”

    Program Rosita kini menjadi simbol cinta dan kepedulian dari Marinir untuk Papua sebuah langkah kecil namun berdampak besar, di mana prajurit berseragam loreng turun langsung menyalakan semangat hidup para petani di pelosok negeri. Dari Dekai hingga batas negeri, TNI terus menegaskan bahwa pengabdian sejati bukan hanya menjaga perbatasan, melainkan juga menumbuhkan harapan di hati rakyat.

    (Kopda Mar Fajar/AG)

    rositamarinir tniuntukrakyat marinirpeduli papuaberkarya tnimanunggalrakyat satgasyonif1marinir koopshabema papuabangkit
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Jaya Sakti Rajut Kasih di Pedalaman...

    Artikel Berikutnya

    Loreng dan Rakyat Satu Meja: Satgas Yonif...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami