TNI di Goa Balim: Dari Penjaga Menjadi Keluarga

    TNI di Goa Balim: Dari Penjaga Menjadi Keluarga

    LANNY JAYA - Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Tengah, pada Minggu (23/11/2025). Satuan Tugas (Satgas) Yonif 408/Sbh Pos Wamitu menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang bukan sekadar ritual, melainkan jalinan emosional yang mendalam antara prajurit TNI dan masyarakat setempat. Di tengah sejuknya udara pegunungan, momen ini menegaskan kehadiran TNI sebagai bagian dari keluarga, melampaui sekadar peran sebagai penjaga keamanan.

    Dalam interaksi yang penuh kekeluargaan, para prajurit duduk bersama warga, mendengarkan aspirasi, berbagi cerita, dan merasakan denyut kehidupan masyarakat Wamitu. Ini adalah ruang di mana dua dunia bertemu dalam semangat persaudaraan yang tulus, menciptakan ikatan yang tak tergoyahkan.

    Danpos Wamitu, Kapten Inf Indra, menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam setiap tugas yang diemban.

    “Bagi kami, warga Wamitu adalah saudara. Setiap langkah kami niatkan demi kebaikan dan kedamaian bersama. Kami ingin masyarakat merasakan negara hadir sebagai keluarga yang melindungi dan membantu, bukan sekadar aparat keamanan, ” ujarnya, menggarisbawahi filosofi pelayanan yang dipegang teguh oleh personelnya.

    Kapten Inf Indra berharap ikatan emosional yang telah terjalin ini dapat terus lestari, menjadi pondasi kokoh bagi kepercayaan dan stabilitas di wilayah Goa Balim.

    Respon positif dari masyarakat turut menghangatkan suasana. Salah seorang warga yang mewakili suara kampung menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam atas kedekatan yang telah dibangun oleh Satgas.

    “Kehadiran Satgas membuat kami merasa tidak berjalan sendiri. Mereka bukan lagi tamu, tetapi bagian dari keluarga besar Wamitu. Kebersamaan ini memberi kami ketenangan, ” tuturnya dengan suara bergetar menahan haru.

    Penguatan hubungan TNI-rakyat ini mendapat apresiasi langsung dari Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. Beliau menegaskan bahwa tugas TNI di Papua harus senantiasa berlandaskan hati nurani.

    “Kekuatan TNI bukan hanya pada persenjataan, tetapi pada kemampuan untuk mengayomi, melayani, dan menyatu dengan rakyat. Apa yang dilakukan Pos Wamitu adalah cermin nilai itu. Tugas kita bukan sekadar menjaga kedaulatan, tetapi juga memeluk masyarakat, ” tegas Mayjen TNI Lucky Avianto.

    Lebih lanjut, Mayjen TNI Lucky Avianto menambahkan bahwa keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua menjadi prioritas utama. TNI akan terus hadir sebagai pelindung sekaligus sahabat, senantiasa mendukung percepatan pembangunan di seluruh penjuru Papua.

    Kegiatan Komsos di Kampung Wamitu ini sekali lagi membuktikan bahwa pendekatan humanis TNI mampu menciptakan rasa aman, menumbuhkan kepercayaan, dan merajut benang persaudaraan yang menjadi pilar perdamaian abadi di tanah Papua.

    (wartamiliter)

    goa balim wamitu yonif408sbh tniuntukrakyat koopshabema papuatengah
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 408/Sbh dan Warga Andugume:...

    Artikel Berikutnya

    Satgas 408/Sbh Bangun Persaudaraan Lewat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami