TNI Ambobera: Gotong Royong Bersama Warga Rawat Rumah Ibadah Papua

    TNI Ambobera: Gotong Royong Bersama Warga Rawat Rumah Ibadah Papua

    PUNCAK - Di lembah Ambobera, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan yang damai, terselip kisah haru tentang pengabdian prajurit TNI yang melampaui tugas menjaga kedaulatan. Di kaki Pegunungan Papua, Sabtu (22/11/2025), semangat kebersamaan membuncah saat prajurit TNI dari Pos Ambobera, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau, yang dipimpin Sertu Almendo, bahu-membahu dengan warga setempat membersihkan kompleks Gereja Ambobera. Halaman gereja yang semula tertutup ilalang kini kembali asri, sebuah pemandangan yang menghangatkan hati dan menguatkan ikatan persaudaraan.

    Lebih dari sekadar membersihkan, kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian TNI untuk menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Letda Inf Gaol, Danpos Ambobera, menyampaikan komitmennya.

    “Karya bakti ini bukan hanya tentang kebersihan. Ini tentang kepedulian dan kebersamaan. TNI harus menjadi bagian dari masyarakat, bukan hanya penjaga keamanan. Dengan rumah ibadah yang bersih dan nyaman, kami berharap warga dapat beribadah dengan lebih tenang dan khusyuk, ” kata Letda Gaol.

    Para prajurit dan warga bekerja tanpa sekat, tawa canda mewarnai setiap sapuan alat kebersihan. Momen ini menjadi saksi bisu bagaimana perbedaan latar belakang melebur dalam semangat gotong royong yang murni.

    Bagi masyarakat Ambobera, kehadiran TNI yang sigap membantu kebutuhan mereka adalah anugerah yang tak ternilai. Bapak Epison, salah seorang tokoh kampung, tak kuasa menahan rasa harunya.

    “Bapak-bapak TNI dari Pos Ambobera tidak hanya jaga negara, tapi juga jaga kami. Mereka turun langsung membantu tanpa diminta. Halaman gereja kami jadi bersih dan indah. Kami merasa sangat diperhatikan. Inilah bukti negara hadir untuk kami, ” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

    Perhatian sederhana seperti ini memiliki makna mendalam bagi warga di pedalaman. Kebersihan rumah ibadah bukan hanya soal keindahan, melainkan simbol nyata kepedulian dan penguatan persaudaraan.

    Tak ketinggalan, Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan apresiasi tinggi atas aksi sosial ini. Ia melihat karya bakti tersebut sebagai cerminan nilai-nilai luhur TNI.

    “Prajurit di Papua adalah teladan dalam pengabdian. Mereka bukan hanya menjaga kedaulatan, tetapi juga merawat hubungan kemanusiaan. Membersihkan tempat ibadah adalah cara TNI merajut persaudaraan dan memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan terayomi secara spiritual. Inilah makna sejati Bakti TNI, ” tegas Mayjen Lucky.

    Melalui aksi sederhana namun penuh makna ini, ikatan antara prajurit TNI dan masyarakat Ambobera semakin mengakar kuat. Di balik seragam loreng yang gagah, tersemat ketulusan hati dan semangat kebersamaan yang tak lekang oleh waktu, mempererat hubungan negara dengan warganya hingga ke pelosok terjauh.

    (wartamiliter)

    baktitni papuadamai satgasbanau ambobera tnihadiruntukrakyat persaudaraantanpabatas baktitni papuadamai satgasbanau ambobera tnihadiruntukrakyat persaudaraantanpabatas baktitni papuadamai satgasbanau ambobera tnihadiruntukrakyat persaudaraantanpabatas
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Semangat Budaya Baliem Meletup dalam Lomba...

    Artikel Berikutnya

    Marinir Dekati Warga Yahukimo: Layanan Kesehatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami