Marinir Hadirkan Kehangatan di Yahukimo, Papua: Air Mata Haru Warga

    Marinir Hadirkan Kehangatan di Yahukimo, Papua: Air Mata Haru Warga

    YAHUKIMO - Di tengah kabut tebal dan dinginnya udara pegunungan yang menusuk tulang, Kampung Paradiso di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diselimuti suasana haru yang tak terduga. Pada Jumat (7/11/2025), wajah-wajah mama Papua yang biasanya tabah, kini dihiasi air mata bahagia. Sumber kebahagiaan itu datang dari kehadiran para prajurit Pos Marinir Halabok, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir, yang membawa kehangatan tak hanya dalam bentuk pakaian layak pakai, namun juga sentuhan kepedulian yang mendalam melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos).

    Lebih dari sekadar menyerahkan bantuan materiil, para anggota Korps Marinir ini memilih untuk turun langsung, berinteraksi dari hati ke hati, berbincang akrab, dan merangkul setiap warga dengan ketulusan yang murni. Di sebuah wilayah yang terkadang terasa terpencil dan minim perhatian, momen sederhana ini menjelma menjadi simbol kasih sayang dan ikatan persaudaraan yang kuat antara TNI dan masyarakat Papua.

    “Kami datang bukan hanya membawa tugas, tapi membawa hati, ” ujar Letkol Marinir Siswanto, Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, di sela kegiatan yang penuh makna.

    “Tugas utama kami memang menjaga kedaulatan, tapi di atas segalanya, kami ingin rakyat merasakan bahwa negara hadir untuk mereka. Marinir adalah bagian dari rakyat dan setiap senyum warga Papua adalah kemenangan bagi kami, ” tegasnya, menyiratkan komitmen yang lebih dalam dari sekadar kewajiban.

    Kegiatan sosial yang menyentuh ini disambut dengan antusiasme luar biasa oleh seluruh warga Kampung Paradiso. Mama Melani Wanimbo (47), salah seorang warga yang beruntung menerima bantuan, tak mampu membendung air matanya saat menerima pakaian dari tangan seorang prajurit Marinir.

    “Selama ini kami jauh dari kota, susah dapat pakaian bagus. Hari ini bapak-bapak Marinir datang bantu kami, hati kami senang sekali. Ini bukan cuma baju, tapi tanda sayang dari negara untuk kami, ” ucapnya dengan suara bergetar, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.

    Aksi kemanusiaan ini menjadi cerminan nyata dari wajah humanis TNI yang sesungguhnya di Bumi Cenderawasih. Melalui program Komsos yang konsisten, para prajurit Marinir Halabok tidak hanya menjalankan fungsi penjagaan kedaulatan negara, tetapi juga turut serta dalam menjaga hati rakyat, menyalakan kembali api harapan di daerah yang selama ini berjuang dalam keterbatasan.

    Sejalan dengan semangat tersebut, Panglima Komando Operasi Habema (Pangkoops Habema), Mayjen TNI Lucky Avianto, menekankan bahwa pendekatan yang mengedepankan aspek kemanusiaan adalah kunci fundamental keberhasilan setiap misi TNI di tanah Papua.

    “TNI tidak datang membawa senjata untuk perang, tapi membawa semangat untuk memanusiakan manusia, ” ujar Mayjen Lucky dengan tegas, menegaskan filosofi pendekatan TNI.

    “Kita ingin setiap anak bangsa di Papua merasa aman, sejahtera, dan dihargai. Pendekatan seperti yang dilakukan Marinir Halabok ini adalah bentuk konkret pelayanan dan kehadiran negara hingga ke pelosok paling jauh, ” imbuhnya, memberikan apresiasi atas inisiatif yang telah dijalankan.

    Bagi masyarakat Kampung Paradiso, hari itu akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan, sebuah pengingat bahwa di balik seragam loreng yang gagah perkasa, tersembunyi hati yang penuh dengan kasih sayang. Satgas Yonif 1 Marinir terbukti bukan hanya sekadar penjaga perbatasan, melainkan telah menjelma menjadi penjaga nurani bangsa, menebar kehangatan dan harapan di tanah pegunungan yang dingin, di bawah langit biru Yahukimo yang membentang luas.

    (jurnalis.id)

    mariniruntukrakyat satgasmarinir yonif1marinir koopshabema tnihumanis papuatersenyum
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Ksatria Borong Hasil Tani, Tebar Senyum...

    Artikel Berikutnya

    Polda Papua Gelontorkan 165 Ton Beras Murah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami