INTAN JAYA - Suasana haru dan kehangatan menyelimuti Kampung Hitadipa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Minggu (23/11/2025). Warga menyambut dengan sukacita kedatangan prajurit Rajawali 2 dan Satgas Yonif 712/WT, menandai era baru kolaborasi dalam menjaga kedamaian dan memberikan sentuhan kemanusiaan. Kehadiran mereka disambut bukan sekadar sebagai penjaga keamanan, namun sebagai mitra yang dinanti.
Kepala Distrik Hitadipa, Soleman Bilambani, memimpin langsung acara penerimaan di jantung kampung. Dengan senyum lebar, ia mengungkapkan rasa syukur dan harapan masyarakat.
“Masyarakat Kampung Hitadipa merasa senang dan menerima baik kehadiran TNI di tengah-tengah mereka. Kami berharap TNI dapat memberikan rasa aman serta membantu kesulitan yang dialami masyarakat, ” ujar Soleman, Minggu (23/11/2025).
Sebagai wujud nyata kepercayaan dan dukungan tak tergoyahkan, masyarakat bersama pemerintah distrik tak ragu untuk menghibahkan sepetak tanah. Lokasi ini akan segera menjadi markas baru bagi TNI, sebuah simbol kuat ikatan batin antara prajurit pengayom dan warga yang dilindungi.
Danpos Hitadipa, Kapten Inf La Hasan, menegaskan komitmen tulus para prajurit untuk berinteraksi secara humanis.
“TNI bukanlah musuh bagi masyarakat Papua. Kami hadir untuk memberikan rasa aman serta siap membantu kesulitan warga. Kami ingin menjadi bagian dari masyarakat Hitadipa, ” tegas Kapten Inf La Hasan.
Tak hanya janji, aksi nyata pun terwujud. Sembako, pakaian layak pakai, dan layanan kesehatan gratis dibagikan dengan penuh kasih. Pagi itu, tawa dan cerita mengalir, mempererat silaturahmi yang tulus.
Kehadiran TNI di Hitadipa bukan sekadar tentang garis batas negara atau penegakan hukum. Ini adalah kisah tentang kemanusiaan yang menyentuh, solidaritas yang tumbuh, dan jembatan kokoh yang menghubungkan negara dengan rakyatnya di sudut terpencil negeri ini.
