Sentani – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura, khususnya di wilayah Distrik Depapre, Babinsa Koramil 1701-10/Depapre bersama Kelompok Tani Khenambai Umbai Kampung Yapase (Suku Wafumilena) menggelar Panen Perdana Padi Ladang pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini menjadi capaian penting bagi masyarakat pesisir Depapre dalam mendorong kemandirian pangan berbasis potensi lokal.
Panen perdana tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah dan unsur pimpinan terkait, di antaranya Asisten III Sekda Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw, M.Si., Anggota DPR Komisi IV; Danyon Kopasgat 418, Letkol P. Mansur; Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, Ibu Luna Daimbua; Kadistrik Depapre, Alfa Tamaela; Kapolsek Depapre, Ipda Akhsani Taqwim; serta Kepala Kampung Yapase, Charles Wafumilena.
Mewakili Danramil 1701-10/Depapre, Serka Hamim P menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya panen padi ladang seluas dua hektar tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat tani yang selama ini konsisten mengembangkan sektor pertanian lokal.
“Koramil 1701-10/Depapre berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mendampingi para petani mulai dari pembukaan lahan, proses penanaman, hingga panen. Panen perdana ini membuktikan bahwa sinergi dan kebersamaan mampu menghasilkan capaian membanggakan bagi kampung maupun daerah, ” ujarnya.
Serka Hamim juga menegaskan bahwa pertanian menjadi salah satu fokus pendampingan Babinsa di wilayah Depapre dan Raveni Rara. Ia berharap keberhasilan panen di Kampung Yapase dapat memotivasi kampung-kampung lain untuk terus meningkatkan produksi pangan lokal.
Lebih lanjut, Asisten III Sekda Kabupaten Jayapura, Derek Timotius Wouw, M.Si., menyampaikan rasa bangga atas kerja sama masyarakat Kampung Yapase dan Koramil 1701-10/Depapre dalam mewujudkan panen perdana ini.
“Panen dua hektar hari ini bukan hanya kebanggaan Kampung Yapase, tetapi juga menjadi contoh inspiratif bagi 11 kampung di Distrik Depapre maupun Distrik Raveni Rara. Pemerintah daerah berharap kegiatan seperti ini terus berkembang agar ketahanan pangan di Kabupaten Jayapura benar-benar tercapai, ” tegasnya.
Dukungan turut disampaikan Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Hortikultura Provinsi Papua, Ibu Luna Daimbua. Ia menegaskan bahwa hasil panen padi ladang masyarakat akan ditampung dan dipasarkan melalui kios pangan milik pemerintah, sehingga distribusi dan pemasaran dapat berjalan lebih efektif.
“Kami ingin memastikan hasil panen masyarakat dapat segera tersalurkan. Pemerintah siap menampung dan memasarkan sehingga petani memperoleh manfaat ekonomi yang cepat dan berkelanjutan, ” ungkapnya.
Ia juga mendorong kelompok tani untuk memperluas lahan garapan guna meningkatkan volume produksi, sembari menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan program, sarana, serta pendampingan teknis bagi petani di wilayah Depapre dan sekitarnya.
Panen perdana padi ladang ini menjadi bukti nyata peningkatan produktivitas pertanian di kawasan pesisir Depapre. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah, meningkatkan kesejahteraan petani, serta membuka peluang pengembangan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Jayapura.
Kegiatan ditutup dengan panen padi besama secara simbolis, dilanjutkan doa sebagai ungkapan syukur dan harapan untuk keberhasilan panen di tahun-tahun mendatang, pungkasnya. (Redaksi Papua)
