TNI Jalin Kedekatan di Sinak Lewat Safari Honai dan Sembako

    TNI Jalin Kedekatan di Sinak Lewat Safari Honai dan Sembako

    PUNCAK - Pos Sinak Kotis Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya pada Kamis (27/11/2025) menggelar kegiatan Safari Honai di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Tak hanya bersilaturahmi ke rumah adat, kegiatan ini juga dibarengi dengan penyaluran bantuan bahan pokok kepada masyarakat setempat. Tujuannya jelas: memetakan kebutuhan warga, menumbuhkan rasa aman yang lebih dalam, sekaligus memastikan keberlanjutan aktivitas publik di wilayah yang rentan terhadap gejolak keamanan.

    Danpos Sinak Kotis, Kapten Inf Redha Jaya K., menjelaskan bahwa kunjungan langsung ke honai merupakan bagian krusial dari strategi komunikasi sosial yang dirancang untuk membuka dialog langsung dengan warga. Ia menekankan pentingnya kehadiran TNI yang tidak hanya sebatas patroli pengamanan.

    “Kami rutin masuk kampung bukan hanya untuk patroli pengamanan, namun memastikan kebutuhan warga juga terpantau. Dialog dan distribusi bantuan seperti ini membantu kami memahami prioritas masyarakat di lapangan, ” ujar Kapten Redha kepada media.

    Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, termasuk beras, minyak goreng, gula, mie instan, serta kebutuhan pokok keluarga lainnya. Penyaluran ini dilakukan secara door-to-door di sejumlah kampung yang berada di sekitar Pos Sinak.

    Kepala Distrik Sinak, Simon Murib, menyambut baik inisiatif ini, menilai relevansinya dengan tantangan distribusi logistik yang kerap dihadapi wilayah tersebut. Ia mengungkapkan bagaimana kondisi geografis Sinak yang berat seringkali menyebabkan keterlambatan pasokan.

    “Medan di Sinak berat, pasokan sering terlambat. Ketika TNI bantu antar bahan pokok ke kampung, itu meringankan warga sekaligus menjaga stabilitas sosial. Yang paling penting, aktivitas masyarakat tidak terganggu, ” katanya.

    Lebih dari sekadar penyaluran pangan, Safari Honai juga diisi dengan berbagai kegiatan lain yang menyentuh aspek kehidupan masyarakat. Pengumpulan aspirasi, imbauan kesehatan lingkungan, hingga pemberian dukungan psikososial bagi keluarga menjadi bagian tak terpisahkan. Pendekatan holistik ini dilaporkan telah membantu warga untuk lebih berani beraktivitas tanpa rasa tertekan dari kelompok kekerasan.

    Lina Gwijangge, seorang perwakilan dari kelompok mama-mama di Kampung Wamitu, berbagi pengalamannya, menyebutkan bahwa fokus utama masyarakat kini beralih pada pembangunan kampung dan pendidikan anak-anak mereka. Ia mengungkapkan perubahan pola pikir yang signifikan.

    “Kami mau honai kami aman, kebun jalan, anak sekolah. Kalau ada yang ajak ribut, kami sudah berani tolak. Kami pilih hidup normal, bukan hidup takut, ” ujar Lina penuh keyakinan.

    Menanggapi fenomena ini, pakar antropologi Papua Pegunungan dari Universitas Cenderawasih (Uncen), Dr. Alphonse Numba, melihat Safari Honai sebagai sebuah model pendekatan keamanan yang berbasis komunitas. Menurutnya, model ini sangat efektif karena mengutamakan kepercayaan lokal sebagai fondasi utama dalam penyelesaian masalah sosial di tingkat akar rumput.

    “Keamanan di Papua tidak bisa hanya pakai pendekatan negara-aktor. Tapi juga harus masuk lewat komunitas, struktur adat, dan kebutuhan keluarga. Safari Honai bekerja di irisan itu, ” jelasnya, menekankan pentingnya integrasi berbagai elemen.

    Sementara itu, Koops Habema dalam keterangan terpisah menegaskan komitmennya. Program serupa akan terus berjalan berdampingan dengan operasi pengamanan. Fokus utamanya adalah wilayah-wilayah yang sering menjadi sasaran intimidasi dan disrupsi sosial oleh kelompok separatis bersenjata, memastikan keamanan dan kesejahteraan berjalan beriringan.

    (Wartamiliter)

    tnisafarihonai satgasyonif142ksatriajaya puncakpapua sinakberanipilihdamai sembakountukwarga pendekatanteritorial
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI Bangun Honai Bersama Warga Papua: Gotong...

    Artikel Berikutnya

    TNI Jangkau Warga Sinak Lewat Layanan Medis...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami