
INTAN JAYA - Di tengah hamparan alam pegunungan yang hijau di Distrik Homeyo, suasana hangat dan penuh keakraban terasa di Kampung Bilai. Personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) Titik Kuat Bilai hadir menyapa masyarakat melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), Kamis (23/10/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus ruang terbuka bagi prajurit dan warga untuk berbagi cerita, mendengarkan aspirasi, serta mempererat jalinan persaudaraan.
Sejak pagi, warga tampak antusias berkumpul di balai kampung. Suasana santai namun sarat makna itu memperlihatkan hubungan yang kian erat antara TNI dan masyarakat Bilai. Para prajurit tidak hanya berdialog, tetapi juga mendengarkan langsung keluh kesah dan harapan warga mengenai berbagai persoalan sosial dan ekonomi di daerah mereka.
Tokoh intelektual Kampung Bilai, Bapak Karel Kobogau, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran TNI yang selalu terbuka terhadap masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami bisa sampaikan aspirasi, berdiskusi langsung dengan Satgas, dan merasa diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar hubungan antara TNI dan masyarakat makin kuat, ” ujar Karel dengan penuh semangat.
Bagi masyarakat Bilai, kehadiran para prajurit Yonif 113/JS bukan hanya simbol keamanan, tetapi juga bentuk kepedulian yang nyata. Dalam suasana akrab, tawa anak-anak yang bermain di sekitar pos dan obrolan hangat warga menjadi bukti kedekatan yang tulus antara rakyat dan prajurit di tanah pegunungan ini.
Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/JS, Kapten Inf Rustamiadi, menjelaskan bahwa kegiatan Komsos menjadi salah satu strategi penting dalam memperkuat hubungan emosional dengan masyarakat.
“Kegiatan ini kami laksanakan untuk menjalin komunikasi dua arah. Kami ingin tahu apa yang menjadi kebutuhan warga, dan di sisi lain, masyarakat bisa lebih mengenal TNI sebagai sahabat dan pelindung mereka, ” jelasnya.
Ia menegaskan, Satgas akan terus berupaya menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat melalui pendekatan persuasif dan kegiatan sosial yang berkelanjutan.
“Kami berharap Komsos ini menjadi jembatan yang menghubungkan kami dengan warga. Karena keamanan sejati bukan hanya dari senjata, tapi juga dari kepercayaan dan kebersamaan, ” tambah Kapten Rustamiadi.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah sederhana yang memperkuat rasa kekeluargaan. Di Kampung Bilai, nama “Jaya Sakti” kini bukan hanya melekat pada seragam prajurit, tetapi juga pada hati masyarakat yang merasakan kehangatan dan perhatian mereka.
Komsos ini menjadi bukti bahwa TNI dan rakyat di Papua bukan hanya bersebelahan secara geografis, tapi juga bersatu dalam semangat dan cita: membangun kedamaian dan kemajuan dari kampung-kampung di pelosok negeri.
(Lettu Inf Supri/AG)