Satgas Yonif 732/Banau Borong Hasil Tani Warga Mamere, Dorong Kemandirian Ekonomi di Perbatasan Papua

    Satgas Yonif 732/Banau Borong Hasil Tani Warga Mamere, Dorong Kemandirian Ekonomi di Perbatasan Papua
    Foto: Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jenggeren menggelar program “Rosita” (Borong Hasil Tani) di Kampung Mamere, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu (1/11/2025).

    PUNCAK - Dalam upaya memperkuat perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 732/Banau Pos Jenggeren menggelar program “Rosita” (Borong Hasil Tani) di Kampung Mamere, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Sabtu (1/11/2025).

    Kegiatan yang dipimpin oleh Sertu Fauzan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan petani lokal. Para prajurit turun langsung ke kebun-kebun warga untuk membeli sayur-mayur dan hasil bumi lainnya dengan harga yang layak, guna membantu petani yang selama ini kesulitan menjual hasil panennya.

    Komandan Pos Jenggeren, Kapten Inf Tanamal, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas transaksi jual beli, tetapi merupakan bagian dari misi sosial Satgas dalam membangun kemandirian dan memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat kampung.

    “Kegiatan Rosita ini bukan sekadar belanja hasil tani, melainkan bentuk dukungan kami agar ekonomi masyarakat di perbatasan terus berputar. Kami ingin para petani merasa hasil kerja keras mereka dihargai dan bermanfaat, ” tegas Kapten Tanamal.

    Ia menambahkan bahwa hasil panen yang dibeli dari warga akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan logistik di pos Satgas. Dengan cara ini, TNI tidak hanya mendukung kemandirian pangan lokal, tetapi juga memperkuat hubungan kemanunggalan dengan masyarakat.

    Sementara itu, salah satu petani Kampung Mamere, Mama Neta, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian serta kepedulian prajurit TNI yang telah membantu mereka.

    “Terima kasih banyak, bapak-bapak TNI. Kami sekarang lebih semangat berkebun karena hasil panen kami dibeli dengan harga baik. Kehadiran TNI di sini benar-benar membawa berkah bagi kami para petani, ” ujar Mama Neta dengan penuh haru.

    Kegiatan Rosita di Kampung Mamere berlangsung penuh keakraban. Warga dan prajurit terlihat bercengkerama hangat di tengah kegiatan jual beli hasil bumi. Kehadiran Satgas Yonif 732/Banau di wilayah perbatasan tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi rakyat di ujung timur Indonesia.

    Melalui program Borong Hasil Tani (Rosita), TNI kembali menunjukkan perannya sebagai pelindung sekaligus sahabat rakyat, yang tidak hanya mengamankan perbatasan, tetapi juga menumbuhkan harapan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

    (Umlkh 27/AG)

    tniuntukrakyat satgasbanau papuabangkit boronghasiltani ekonomikampung tnimanunggalbersamarakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Satgas Yonif 732/Banau Jadi Guru...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 500/Sikatan Bangun Harmoni...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami