Jurnalis Agung
INTAN JAYA - Di tengah kehangatan semangat persaudaraan, personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan tak henti menebar kepedulian bagi masyarakat di Kampung Tausiga, Intan Jaya, Papua Tengah. Melalui kegiatan komunikasi sosial yang menyentuh hati, mereka hadir untuk merajut kebersamaan jelang perayaan Natal.
Pada Rabu, (12/11/2025), suasana di TK Mamba Kotis Satgas terasa begitu akrab. Dipimpin langsung oleh Kapten Arh Supriono selaku Pabintal Satgas Yonif 500/Sikatan, pertemuan hangat ini dihadiri oleh Pendeta Natan Wea, tokoh agama setempat, serta Zakius Wea, Kepala Kampung Tausiga. Momen ini menjadi saksi bisu bagaimana kasih TNI menjangkau pelosok negeri.
Bantuan sarana perayaan Natal berupa Alkitab, buku bacaan rohani Natal, buku doa pengharapan, dan tak ketinggalan topi Sinterklas, diserahkan dengan tulus. Bantuan sederhana namun penuh makna ini diharapkan dapat memperkaya semangat masyarakat dalam menyambut hari raya Natal yang kelak tiba, membawa kedamaian dan kasih.
Kapten Arh Supriono menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar penyerahan bantuan materiil. Ini adalah jalinan silaturahmi yang erat, sebuah wujud nyata kasih TNI kepada saudara-saudaranya di Papua.
"Kami datang bukan hanya membawa barang, tetapi juga membawa pesan damai dan kasih. Kami ingin masyarakat merasa bahwa TNI selalu hadir mendukung kehidupan rohani dan sosial warga, apalagi menjelang Natal yang suci ini, ” ujar Kapten Arh Supriono dengan nada haru yang menyentuh.
Lebih lanjut, Pabintal Satgas berpesan agar seluruh tokoh agama dan masyarakat dapat senantiasa menjaga stabilitas keamanan. Ia mengajak agar tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang berupaya memanfaatkan momentum Natal untuk agenda kelompok tertentu.
"Natal adalah momen bersyukur dan mempererat persaudaraan. Mari kita jaga bersama kedamaian di Intan Jaya ini. Jangan biarkan ada yang merusak kebersamaan yang sudah kita bangun, ” tambahnya, menyuarakan harapan akan Intan Jaya yang damai.
Pendeta Natan Wea tak bisa menyembunyikan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian yang diberikan Satgas Yonif 500/Sikatan.
"Kami bersyukur TNI hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menabur kasih di tengah masyarakat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam mempersiapkan perayaan Natal nanti, ” ungkap Pendeta Natan dengan senyum tulus yang terpancar.
Perbincangan hangat dan gelak tawa riang mewarnai akhir kegiatan. Momen ini menjadi bukti nyata, bahwa TNI dan rakyat adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Bergandengan tangan, mereka bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera.
(PERS)
