Pelukan Gizi untuk Generasi Papua: Satgas Yonif 733/Masariku Gerakkan “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu

    Pelukan Gizi untuk Generasi Papua: Satgas Yonif 733/Masariku Gerakkan “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu
    Foto: Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menyalakan harapan lewat program “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Senin (27/10/2025).

    ASMAT - Di tengah semangat menguatkan masa depan anak-anak Papua, prajurit TNI dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menyalakan harapan lewat program “Masariku Peduli Gizi” di SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Senin (27/10/2025). Program ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI terhadap peningkatan kualitas gizi dan pendidikan generasi muda di wilayah pedalaman.  

    Kegiatan ini berlangsung penuh kehangatan. Puluhan siswa tampak antusias saat menerima hidangan bergizi berupa nasi, lauk pauk berprotein hewani, sayur segar, dan buah-buahan. Selain pembagian makanan, tim kesehatan Satgas juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang untuk tumbuh kembang anak serta menjaga daya tahan tubuh di usia sekolah.  

    Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa langkah kecil ini adalah bagian dari misi besar TNI untuk membangun manusia Papua yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.  

    “Kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga memastikan generasi Papua tumbuh kuat dan bersemangat. Gizi adalah pondasi masa depan dengan tubuh sehat, anak-anak bisa belajar lebih baik dan menggapai cita-cita mereka, ” ujar Letkol Julius.  

    Kepedulian Satgas Masariku ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pihak sekolah. Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Yan Smith Mumugu, Ibu Sinta, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam.  

    “Program ini sungguh membantu kami. Banyak anak-anak di sini berangkat sekolah tanpa sarapan. Kehadiran TNI membawa semangat baru, bukan hanya lewat makanan, tapi juga kasih dan perhatian, ” tutur Ibu Sinta dengan mata berkaca-kaca.  

    Tak hanya berhenti di kegiatan makan bersama, Satgas juga menyerahkan bantuan alat tulis, buku-buku bacaan, dan perlengkapan belajar bagi siswa-siswi sekolah tersebut.  

    Tokoh masyarakat Mumugu, Bapak Yosep Wonda, menilai langkah humanis ini memperkuat hubungan antara aparat dan warga.  

    “Anak-anak senang, orang tua merasa aman. Kami lihat TNI tidak hanya jaga keamanan, tapi juga peduli dengan kehidupan kami. Ini baru namanya tentara rakyat, ” ujarnya penuh semangat.  

    Program “Masariku Peduli Gizi” kini menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dan rakyat di Papua. Dari Mumugu, harapan tumbuh bahwa masa depan cerah anak-anak Papua tidak hanya dibangun dari buku dan pena, tapi juga dari semangkuk nasi bergizi yang penuh kasih.  

    (Lettu Inf Sus/AG)

    masarikupeduligizi tnihumanis papuasehat anakpapuacerdas asmat papua selatan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Kehadiran TNI di Papua: Langkah Konstitusional,...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 408/Sbh Bangun Jembatan Harapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami