INTAN JAYA - Di tengah keheningan pedalaman Intan Jaya, kehangatan persaudaraan terjalin erat. Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti melalui Pos TK Bilai tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian tak terpisahkan dari denyut nadi kehidupan masyarakat Kampung Bilai, Distrik Homeyo. Suasana akrab tercipta pada Sabtu (22/11/2025) ketika para prajurit dan tokoh masyarakat Bilai duduk bersama dalam sebuah kegiatan makan sederhana namun sarat makna di Pos Bilai.
Momen kebersamaan itu menjadi ajang bertukar cerita, menggali lebih dalam tentang kondisi terkini wilayah pedalaman, isu-isu keamanan yang dihadapi, serta berbagai aspirasi dan kebutuhan warga. Interaksi langsung ini menjadi kunci bagi Satgas untuk memahami denyut nadi kehidupan masyarakat yang mereka lindungi.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk menjalin keakraban dan memahami secara langsung kebutuhan masyarakat. Dengan kedekatan seperti ini, kami bisa bekerja lebih tepat sasaran dan hadir sebagai saudara bagi warga Bilai, ” ujar Komandan Pos Bilai, Kapten Inf Rustamiadi, menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam menjaga kondusivitas wilayah.
Perasaan serupa diungkapkan oleh Kepala Kampung Bilai, Marthen Kobogau (35), yang menyambut baik inisiatif prajurit. Ia menilai kebersamaan yang terjalin mampu menumbuhkan rasa saling percaya yang kuat antara masyarakat dan aparat keamanan.
“Kami sangat berterima kasih atas kebaikan Satgas. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan, supaya hubungan kami semakin dekat dan akrab, ” kata Marthen, menggarisbawahi harapan akan keberlanjutan sinergi positif ini.
Acara makan bersama itu ditutup dengan gelak tawa, senyum hangat, dan dialog terbuka, menjadi saksi bisu terjalinnya hubungan harmonis yang kian menguat. Ini adalah bukti nyata bagaimana kedekatan emosional antara Satgas Yonif 113/JS dan masyarakat Bilai terus dipupuk, menciptakan rasa aman dan kebersamaan yang mendalam di tanah Papua Tengah.
(jurnalis)
