Air Kehidupan Mengalir: Prajurit TNI dan Warga Bilai Bersatu di Papua

    Air Kehidupan Mengalir: Prajurit TNI dan Warga Bilai Bersatu di Papua

    INTAN JAYA - Perjuangan sehari-hari warga Kampung Bilai, Distrik Homeyo, untuk mendapatkan air bersih kini menemukan titik terang. Berkat inisiatif dan kerja keras prajurit TNI dari Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) bersama masyarakat, impian akan akses air bersih di tengah bentang alam pegunungan Papua yang menantang, perlahan terwujudkan. Dengan memanfaatkan peralatan sederhana, hanya mengandalkan selang dan tekad yang kuat, mereka berhasil mengalirkan air dari mata air pegunungan langsung ke penampungan warga.

    Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan jauh setiap harinya demi memenuhi kebutuhan vital ini. Kini, senyum lega dan rasa syukur terpancar dari wajah mama-mama kampung yang tak perlu lagi bersusah payah berjalan berjam-jam. Keceriaan anak-anak pun semakin terasa saat aliran air deras mulai mengisi bak penampungan.

    “Air bersih adalah kebutuhan mendasar. Kami tidak ingin masyarakat terus kesulitan untuk mendapatkannya. Karena itu, kami bersama warga berinisiatif menyalurkan air dari sumber pegunungan agar bisa dinikmati semua, ” ujar Kapten Inf Rustamiadi, Komandan Tim Kesehatan (TK) Bilai, pada Jumat (7/11/2025).

    “Kehadiran TNI di pedalaman bukan hanya soal menjaga keamanan, tapi juga memastikan kehidupan masyarakat tetap sehat dan layak, ” tambahnya dengan tegas.

    Bapak Talius Belau (58), tokoh masyarakat Kampung Bilai, tak mampu menyembunyikan haru atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak-Bapak TNI yang sudah membantu kami dapatkan air bersih. Ini sangat berarti, terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu yang biasanya harus jalan jauh, ” ungkapnya.

    “Sekarang air sudah dekat, hidup jadi lebih mudah. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, ” tambahnya.

    Bapak Talius Belau juga menegaskan, kehadiran Satgas Yonif 113/JS di wilayah Homeyo membawa dampak positif yang signifikan. “TNI datang bukan hanya dengan senjata, tapi dengan hati. Mereka bantu kami, ajarkan kerja sama, dan memberi contoh bagaimana bergotong royong untuk kesejahteraan bersama, ” katanya.

    Program penyediaan air bersih ini merupakan bagian dari inisiatif “Jaya Sakti Peduli”, sebuah program unggulan Satgas Yonif 113/JS yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di pedalaman Papua Tengah, meliputi kesehatan, pendidikan, dan ketersediaan air bersih dengan pendekatan yang humanis dan langsung menyentuh.

    Dari Jayapura, apresiasi tinggi datang dari Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto. “Upaya menghadirkan air bersih di Bilai adalah contoh nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Prajurit tidak hanya menjaga wilayah, tetapi juga menyehatkan kehidupan masyarakat, ” ujarnya.

    “Setetes air di pedalaman Papua bisa menjadi simbol harapan. Dan prajurit kita telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya penjaga kedaulatan, tetapi juga pembawa kehidupan, ” pungkasnya, menekankan nilai pengabdian tak terhingga para prajurit di medan terpencil. (jurnalis.id)

    jayasaktipeduli tniuntukrakyat airbersihpapua tnihumanis gotongroyongpapua kemanunggalantnirakyat
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Jaya Sakti Sehat: TNI Hadirkan Layanan Kesehatan...

    Artikel Berikutnya

    Polda Papua Gelontorkan 165 Ton Beras Murah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami