Sentuhan Tulus Prajurit Ksatria Jaya di Agandugume: Pelayanan Kesehatan Gratis

    Sentuhan Tulus Prajurit Ksatria Jaya di Agandugume: Pelayanan Kesehatan Gratis

    PUNCAK - Kabut dingin menyelimuti Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua, namun kehangatan terpancar dari Pos Agandugume Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya. Di tengah udara pegunungan yang sejuk, puluhan warga berjalan menuruni bukit, disambut senyum ramah para prajurit TNI yang siap memberikan pelayanan kesehatan gratis.

    Kegiatan kemanusiaan ini tak hanya menjadi bantuan medis, tetapi juga menjadi oase harapan bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan. Di bawah komando Danpos Agandugume, Kapten Inf M. Zandra, tim kesehatan Satgas memberikan pengobatan dan pemeriksaan menyeluruh kepada warga dari berbagai usia.

    "Kami datang bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membawa cinta dan kepedulian. Melihat masyarakat tersenyum setelah mendapatkan pengobatan, itu kebahagiaan terbesar bagi kami, " ujar Kapten Inf M. Zandra penuh haru, Senin (10/11/2025).

    Dengan perlengkapan medis yang ada, tim kesehatan Satgas dengan sigap memeriksa tekanan darah, menangani luka ringan, hingga memberikan obat bagi warga yang mengeluhkan demam, batuk, dan penyakit kulit. Bagi masyarakat Agandugume, kehadiran mereka terasa begitu berharga.

    "Biasanya kami harus berjalan jauh untuk berobat, tapi sekarang bapak-bapak TNI datang sendiri ke kampung. Mereka kasih obat dan bantu kami tanpa minta apa-apa, " tutur Maria Gwijangge (45), salah satu warga penerima manfaat.

    "Kami sangat bersyukur. TNI bukan hanya jaga kampung, tapi juga jaga kesehatan kami, " tambahnya, memancarkan rasa terima kasih yang mendalam.

    Antusiasme warga terlihat jelas, anak-anak duduk tertib menunggu giliran, sementara para orang tua menunjukkan keharuan atas perhatian yang diberikan para prajurit. Bagi mereka, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya adalah lebih dari sekadar penjaga, melainkan saudara yang membawa secercah harapan dan ketulusan.

    Kapten Zandra menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program kemanusiaan "Ksatria Jaya Peduli", sebuah wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat, sejalan dengan perintah pimpinan untuk selalu hadir di tengah rakyat dalam setiap kesulitan.

    "Kami ingin masyarakat tahu, negara hadir untuk mereka — bukan hanya lewat senjata, tapi lewat kasih dan kepedulian. Itulah makna sejati pengabdian seorang prajurit, " tegas Danpos Agandugume.

    Selain pengobatan, personel Satgas juga tak lupa memberikan edukasi sederhana mengenai pentingnya pola hidup bersih dan menjaga kesehatan di lingkungan pegunungan yang memiliki tantangan akses medis.

    Tokoh masyarakat Agandugume, Yulius Tabuni, tidak ketinggalan menyampaikan apresiasinya yang tinggi. Ia menilai langkah Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya membawa manfaat yang sangat nyata bagi seluruh warganya.

    "Kami sangat berterima kasih. Satgas tidak hanya datang dengan senjata, tapi dengan hati. Mereka bantu kami, dengar keluhan kami, dan beri pengobatan. Ini bukti bahwa negara peduli, " katanya.

    Yulius menambahkan, kegiatan seperti ini secara signifikan mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat Papua. "Kalau kita hidup bersama dalam damai dan saling bantu, tidak ada lagi jarak antara TNI dan rakyat, " ujarnya penuh keyakinan.

    Di akhir kegiatan, para prajurit Ksatria Jaya berpamitan sambil menyalami warga satu per satu. Senyum dan ucapan terima kasih dari masyarakat menjadi hadiah terindah bagi para prajurit yang bertugas jauh dari keluarga.

    Kehadiran Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya di Agandugume menjadi bukti nyata bahwa pengabdian sejati seorang prajurit TNI tidak diukur dari medan pertempuran, melainkan dari seberapa besar cinta dan manfaat yang mereka berikan kepada rakyat.

    "Hadirmu adalah harapan, tulusmu adalah obat bagi rakyat Papua, " sebuah pesan sederhana yang terpatri di hati masyarakat Agandugume, merangkum kisah kasih tulus yang melampaui tugas, tentang prajurit yang datang membawa kehidupan. (PERS)

    papuasehat ksatriajaya tniuntukrakyat papuadamai satgaspeduli kesehatangratispapua
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Muara Tami dan Bhabinkamtibmas Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Senjata Hati TNI di Papua: Cinta, Bukan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami