Jurnalis Agung
INTAN JAYA - Suasana hangat terasa di pedalaman Papua Tengah saat Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) menunjukkan komitmennya dalam mempererat komunikasi dan menjaga stabilitas keamanan. Melalui Tim Kompi (TK) Zanepa, personel Satgas menggelar silaturahmi dengan Kepala Suku Moni di Kampung Zanepa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat, (21/11/2025).
Dipimpin langsung oleh Dantim Elang Letda Inf Sugeng Watono beserta sejumlah personelnya, pertemuan ini disambut penuh kehangatan oleh para tokoh adat dan masyarakat setempat. Momen ini menjadi ruang dialog yang berharga, membangun kedekatan emosional antara aparat keamanan dan warga.
“Kegiatan ini untuk mempererat silaturahmi dan menjalin kerja sama yang baik antara Satgas Yonif 113/JS dengan masyarakat Suku Moni. Kami menghormati tokoh adat sebagai panutan, sehingga menjaga hubungan baik menjadi kunci dalam menjaga kondusifitas wilayah, ” ujar Komandan TK Zanepa, Kapten Inf Sugeng Jamianto.
Beliau menambahkan bahwa pertemuan tersebut menjadi sarana krusial bagi Satgas untuk menyerap aspirasi masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bersama-sama merumuskan langkah dukungan yang berdampak positif langsung bagi kehidupan warga.
Karpus Migau (51), Kepala Suku Moni, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas perhatian dan program-program yang telah diberikan oleh Satgas kepada masyarakat di Kampung Zanepa, Kadetapa, dan Maya. Ia mengungkapkan betapa program kesehatan, penyediaan internet gratis, serta pembagian panel surya (solar cell) untuk rumah warga dan tempat ibadah telah memberikan bantuan nyata.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapa-Bapa TNI. Program kesehatan, internet gratis, dan pembagian solar cell untuk rumah warga dan tempat ibadah sangat membantu kami. Kehadiran Satgas membuat masyarakat merasa dihargai dan terbantu, ” ungkapnya penuh haru.
Karpus juga berharap kehadiran pos TNI di wilayah mereka dapat terus memberikan rasa aman serta turut mengawal kelancaran proses pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah di Distrik Homeyo.
Silaturahmi yang penuh keakraban ini menjadi bukti nyata bahwa kehadiran TNI di wilayah pedalaman bukan semata-mata menjaga garis batas negara, melainkan juga aktif membangun jembatan persaudaraan dan menabur harapan bagi masyarakat Papua.
(jurnalis)
