Marinir di Perbatasan Papua: Penjaga Kedaulatan, Pelayan Kesehatan Warga

    Marinir di Perbatasan Papua: Penjaga Kedaulatan, Pelayan Kesehatan Warga
    Foto: Prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 1 Marinir Pos Logpon memberikan pelayanan Kesehatan gratis Pos Logpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (13/11/2025).

    YAHUKIMO - Di tengah belantara Papua Pegunungan yang menantang, para prajurit Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 1 Marinir Pos Logpon membuktikan bahwa pengabdian mereka melampaui sekadar menjaga kedaulatan negara. Kamis (13/11/2025), suasana di Balai Pengobatan Pos Logpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan diselimuti kehangatan saat para ksatria berseragam loreng membuka pintu untuk pelayanan kesehatan gratis. Ini bukan sekadar tugas, melainkan panggilan hati untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, di garis depan negeri.

    Kegiatan rutin ini adalah potret nyata semangat kemanusiaan yang tertanam dalam diri prajurit Korps Marinir TNI AL. Mereka hadir bukan hanya sebagai benteng pertahanan, tetapi juga sebagai tetangga, sahabat, dan pahlawan bagi warga di pelosok Papua.

    “Kami tidak akan pernah lelah dan tidak akan pernah bosan melayani masyarakat. Setiap senyum dan rasa syukur warga menjadi energi bagi kami untuk terus berbuat yang terbaik di daerah penugasan, ” tegas Komandan Satgas Yonif 1 Marinir, Letkol Mar Siswanto. Ia menambahkan bahwa pelayanan kesehatan yang berkelanjutan ini penting agar masyarakat perbatasan tetap sehat dan mampu berkarya, mengingat akses medis yang sangat terbatas di wilayah tersebut. “Kami hadir agar warga tidak merasa sendiri, ” imbuhnya.

    Sukacita terpancar dari wajah masyarakat. Bapak Elius Wanimbo (55), seorang tokoh adat Kampung Logpon, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. “Kami sangat bersyukur. Prajurit Marinir tidak hanya jaga perbatasan, tapi juga jaga kesehatan kami. Mereka datang dengan hati baik, periksa warga, kasih obat, dan selalu sapa dengan ramah. Ini bukti TNI benar-benar ada untuk rakyat, ” tuturnya dengan nada haru. Ia merasakan perubahan besar, di mana kehadiran Satgas kini menciptakan kedekatan dan rasa aman yang mendalam.

    Apresiasi juga datang dari tingkat komando yang lebih tinggi. Pangkoops TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyoroti konsistensi dan semangat juang para prajurit. “Apa yang dilakukan Satgas Yonif 1 Marinir adalah wujud nyata prajurit TNI sejati tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga menjaga hati dan kesejahteraan rakyat. Semangat seperti ini harus terus dijaga, ” tegas Mayjen Lucky, menekankan bahwa kekuatan TNI berakar pada kesehatan dan kepercayaan rakyat, esensi dari kemanunggalan sejati.

    Melalui inisiatif seperti ini, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 1 Marinir Pos Logpon terus menabur benih kemanusiaan dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat. Di tengah tantangan alam yang tak kenal ampun, semangat para ksatria Marinir terus berkobar, menjaga setiap jengkal tanah air sekaligus merawat denyut kehidupan di ujung timur negeri. “Kami mungkin jauh dari kota, tapi dekat di hati rakyat, ” tutup Letkol Siswanto dengan senyum penuh kebanggaan.

    (PERS)

    satgaspamtasripng mariniruntukrakyat papuasehat tnihumanis ksatriabirudiperbatasan tniuntukindonesia
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Senyum Sehat di Pedalaman Papua: TNI Hadirkan...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Masariku Sebarkan Gizi dan Harapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami