Anker Putra Cyklop
Keerom – Dalam rangka menekan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas lalu lintas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, Kodim 1701/Jayapura melalui Danramil 1701-04/Arso Mayor Inf. Basir Ando beserta para Babinsa menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Cartenz 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Setia Polres Keerom, Jl. Bhayangkara, Kampung Asyaman Swakarsa, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, pada Senin (17/11/2025).
Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Keerom AKBP Astoto Budi Rahmantyo, S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti 150 personel gabungan TNI–Polri serta unsur terkait. Turut hadir Kabag Ops Polres Keerom Kompol Agus Tianto, S.H., M.H., Plt. Kadishub Keerom Asdar, serta Wadanramil 1701-04/Arso Kapten Inf Jumain.
Dalam amanat Kapolda Papua yang dibacakan Kapolres Keerom, disampaikan bahwa Operasi Zebra Cartenz 2025 digelar selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025, mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025.” Operasi ini bertujuan menurunkan pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan dan fatalitas, meningkatkan kedisiplinan masyarakat, sekaligus membangun opini positif serta kepercayaan publik terhadap budaya tertib berlalu lintas.
Kapolda Papua menekankan bahwa apel gelar pasukan merupakan langkah awal untuk memastikan kesiapan personel, sarana, dan prasarana sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan optimal, efektif, dan tepat sasaran.
Pada kesempatan itu turut dipaparkan evaluasi data pelanggaran lalu lintas tahun 2023 dan 2024. Faktor dominan penyebab kecelakaan meliputi pengendara di bawah umur, boncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan helm maupun sabuk keselamatan, pengaruh alkohol, penggunaan handphone saat berkendara, hingga pelanggaran melawan arus.
Kapolda Papua melalui Kapolres menegaskan pentingnya sinergi TNI–Polri dan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan lalu lintas yang semakin kompleks. Seluruh personel diminta menghindari tindakan kontra produktif, mengedepankan langkah preventif dan preemtif, memaksimalkan penegakan hukum elektronik baik statis maupun mobile, serta memberikan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat.
Mengakhiri amanatnya, Kapolda Papua berpesan agar seluruh personel selalu berpegang pada nilai ketuhanan, menjaga keselamatan saat bertugas, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta menjalankan operasi secara edukatif, persuasif, humanis, dan simpatik. Kapolda juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menekan angka kecelakaan dan menjaga situasi keamanan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Sementara itu, Danramil 1701-04/Arso Mayor Inf. Basir Ando menegaskan bahwa kehadiran TNI dalam apel ini merupakan bentuk komitmen Kodim 1701/Jayapura dalam mendukung upaya Polri menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten Keerom.
“Kami dari Koramil Arso berkomitmen bersinergi dan mendukung Polres Keerom dalam menekan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas. Tertib berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan kebutuhan bersama demi keselamatan masyarakat, ” ujar Mayor Basir Ando.
Ia menilai bahwa kompleksitas tantangan lalu lintas saat ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor serta edukasi masyarakat secara berkelanjutan.
“Banyak kecelakaan terjadi akibat kelalaian dan rendahnya disiplin. Karena itu, kami akan terus mendorong para Babinsa untuk memberikan pemahaman kepada warga binaan, khususnya generasi muda, agar sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, ” tambahnya.
Mayor Basir Ando juga mengapresiasi pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2025 yang mengedepankan pendekatan preventif, preemtif, dan humanis.
“Kami mendukung penuh langkah Polri yang mengutamakan pendekatan edukatif dan simpatik. Dengan sinergi TNI–Polri serta dukungan masyarakat, kita berharap Keerom menjadi wilayah yang semakin aman, tertib, dan minim kecelakaan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, ” tutup Danramil. (Redaksi Papua)
Jurnalis Agung 
