Dapur Satgas 113/JS Hangatkan Pogapa Lewat Makan Siang Gratis

    Dapur Satgas 113/JS Hangatkan Pogapa Lewat Makan Siang Gratis

    INTAN JAYA - Di tengah keheningan Kampung Pogapa yang diselimuti perbukitan dan hutan lebat di Distrik Homeyo, Intan Jaya, aroma nasi dan lauk yang menggugah selera mulai tercium dari dapur lapangan Pos TK Pogapa. Personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti (JS) tidak hanya menyajikan makanan siap saji gratis bagi puluhan warga, namun juga merajut benang kehangatan, membuktikan bahwa kehadiran mereka adalah nyata dan dekat.

    Program bertajuk “Jaya Sakti Berbagi” ini merupakan inisiatif dari Satgas Yonif 113/Jaya Sakti Pos TK Pogapa. Tim dapur pos secara sigap mengolah stok logistik yang ada untuk menyediakan makanan lengkap bagi warga. Pembagian dilakukan dengan penuh keramahtamahan, baik secara langsung mendatangi rumah-rumah warga maupun terpusat di balai kampung, sembari bertukar sapa dan cerita.

    Kapten Inf. Kresna Cakra Wijaya, S.Tr.(Han), Komandan Pos TK Pogapa, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan. Ia melihat kondisi lapangan yang kerap kali menyulitkan akses logistik bagi masyarakat, terutama saat cuaca buruk dan mobilitas warga terhambat.

    “Kami melihat banyak mama dan bapak pulang dari kebun, jalan jauh, kadang belum sempat masak. Jadi dapur pos kami gerakkan. Ini bukan program besar, ini wujud sederhana untuk mengatakan bahwa TNI hadir bukan hanya di peta operasi, tapi di meja makan warga, ” ujar Kresna, kepada media, Rabu (26/11/2025).

    Dampak sosial dari program ini dirasakan langsung oleh masyarakat. Bapak Pabera Wandagau, seorang tokoh pemuda Pogapa berusia 29 tahun, mengungkapkan kebahagiaannya atas kehadiran dan kepedulian prajurit.

    “Di kampung, kami sering lihat bantuan hanya lewat dan tidak lama tinggal. Tapi bapak-bapak TNI ini hadir, masak, bawa, dan duduk dengar cerita kami. Itu membuat kami merasa dihormati. Bagi kami, itu lebih dari sekadar makanan, ” tutur Pabera.

    Bagi Jupiter Tabuni (34), warga setempat, pembagian makanan ini datang di saat yang tepat. Beberapa keluarganya sedang sakit dan tidak bisa beraktivitas seperti biasa.

    “Hari ini pas sekali, keluarga saya lagi jaga adik yang demam. Jadi makanan dari pos ini betul-betul bantu. Terima kasih, kami tidak dinilai siapa dari mana, semua dapat, ” kata Jupiter, sembari menyambut uluran tangan prajurit.

    Dukungan penuh juga datang dari Mama Yohana Pigayap (38), perwakilan kelompok ibu PKK. Ia melihat anak-anak semakin akrab dengan para prajurit yang turut membantu membagikan makanan, sekaligus belajar tentang kedisiplinan.

    “Anak-anak kami jadi tahu budaya antre dan saling berbagi. Mereka lihat sendiri, tentara itu bukan jauh, mereka bisa jadi bapak yang baik juga. Itu teladan yang kami butuh, ” ujar Mama Yohana.

    Melalui program “Jaya Sakti Berbagi”, Satgas Yonif 113/JS menunjukkan kolaborasi sosial yang kuat di sektor perbatasan. Aksi sederhana melalui hidangan makanan hangat ini bukan hanya mengisi perut, tetapi juga mempererat ikatan emosional, membangun kepercayaan, dan menghadirkan rasa aman yang paling mendasar bagi masyarakat.

    (Wartamiliter)

    jayasaktiberbagi dapurprajuritpeduli pospogapa yonif113hadiruntukpapua rimbabukanpenghalangberbagi makansianggratishomeyo
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Yonif 113 Ubah Rimba Intan Jaya...

    Artikel Berikutnya

    Prajurit Yonif 500/Sikatan Jadi Guru di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Natal di Mumugu: Satgas 733/Masariku Beri Gizi, Tumbuhkan Asa Papua
    Merah Putih Berkibar di Honai Papua: Simbol Persatuan Natal
    Safari Honai: Satgas Ksatria Jaya Bawa Harapan dan Senyum ke Pedalaman Sinak
    TNI di Papua: Garda Konstitusi Lindungi Warga dan Pembangunan
    Safari Honai: TNI Dekap Hati Warga Pedalaman Puncak Papua

    Ikuti Kami