TNI Tebar Damai Natal di Mamba: Topi Sinterklas dan Buku Doa

    TNI Tebar Damai Natal di Mamba: Topi Sinterklas dan Buku Doa

    INTAN JAYA - Suasana khidmat menyelimuti Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, pada Senin (1/12/2025). Menjelang perayaan Natal 2025, lalu lintas di Jalan Poros Sugapa Beoga terpantau normal. Di tengah kesibukan warga yang mayoritas bersiap mengikuti ibadah “Kunci Natal”, personel TNI dari Titik Kuat (TK) Mamba tak tinggal diam. Mereka menggelar aksi sosial bertajuk Sahabat Banau, membagikan topi Sinterklas dan buku rohani Doa Pengharapan.

    Sebanyak 10 personel TNI yang dipimpin Sertu Pujianto, berinteraksi langsung dengan warga di titik-titik strategis. Kegiatan ini merupakan bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau, yang secara konsisten mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis di wilayah perbatasan pegunungan.

    “Tugas kami menjaga keamanan, tapi misi kami menjaga kedamaian di hati masyarakat. Buku doa dan topi Sinterklas ini kami bagikan agar warga merasakan bahwa negara hadir dalam suasana yang hangat, bukan menegangkan. Ini bagian kecil dari kepedulian kami menyambut Natal, ” ujar Komandan TK Mamba, Lettu Inf. Henry Suprapto, kepada wartawan.

    Lettu Suprapto menekankan bahwa stabilitas di Mamba adalah hasil dari hubungan dua arah yang kuat antara aparat keamanan dan masyarakat adat. Ia menambahkan, “Wilayah kondusif bukan hadir begitu saja. Itu hasil kebersamaan dan saling menghormati. Kami berkomitmen memastikan ruang ibadah tetap aman agar Natal dirayakan penuh kekhusyukan.”

    Program ini disambut hangat oleh masyarakat, menyentuh kebutuhan emosional menjelang hari raya. Pdt. Markus Wea, tokoh gereja GIDI Mamba, mengungkapkan rasa syukurnya.

    “Warga Mamba saat ini aktif dalam ibadah Kunci Natal. Kami bersyukur TNI tidak hanya menjaga dari jauh, tetapi datang menyapa, membagikan doa dan sukacita. Ini membuat masyarakat makin tenang dalam beribadah, terutama di kampung-kampung lintasan ibadah seperti Mamba, ” tuturnya.

    Roni Wea, seorang warga Kampung Mamba, menyampaikan apresiasinya dengan tulus.

    “Terima kasih TNI. Hati kami tambah damai jelang Natal. Biar Tuhan yang balas kebaikan ini, ” ucapnya sembari tersenyum mengenakan topi Sinterklas baru.

    Menurut catatan Satgas, tidak ada gangguan keamanan yang terjadi selama kegiatan berlangsung. Kepala Distrik Sugapa, Yonatan Agapa, menilai pendekatan soft power ini sangat efektif.

    “Kegiatan humanis berbasis budaya dan iman itu penting. Dengan dialog dan kehadiran langsung, informasi keamanan tidak hanya disampaikan, tetapi dirasakan masyarakat. Ini pola teritorial yang efektif di pedalaman Sugapa, ” jelasnya.

    Aksi sosial ini menegaskan kembali model pendekatan TNI di Papua Pegunungan: menjaga keamanan melalui patroli, namun yang terpenting adalah membangun kedamaian melalui komunikasi, kepedulian, dan penghormatan mendalam terhadap nilai spiritual masyarakat.

    (Wartamiliter)

    sahabatbanau natal2025damai tnihadiruntukrakyat komsosmamba gerbangnatalpapua perbatasanhangatpenuhdoa sahabatbanau natal2025damai tnihadiruntukrakyat komsosmamba gerbangnatalpapua perbatasanhangatpenuhdoa
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Bakar Batu Dangbet: Api Persaudaraan Sambut...

    Artikel Berikutnya

    TNI Titigi: Kemanusiaan, Kesehatan, dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakar Batu Dangbet: Api Persaudaraan Sambut Natal 2025 di Perbatasan
    Sahabat Banau Hangatkan Natal Perbatasan Papua Lewat Bakar Batu
    TNI Titigi: Kemanusiaan, Kesehatan, dan Natal, Warga Merasa Aman
    TNI Berikan Sentuhan Natal di Titigi: Kesehatan, Komsos, dan Bingkisan Damai
    Satgas 408/Sbh Tebar Damai, Doa, dan Kesehatan di Tumbupur

    Ikuti Kami