TNI Hadirkan 'Matahari Mini' di Malam Gelap Wunabunggu

    TNI Hadirkan 'Matahari Mini' di Malam Gelap Wunabunggu

    LANNY JAYA - Senja di Kampung Wunabunggu, Distrik Melagi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, selalu menyisakan kerinduan akan cahaya. Keterbatasan akses listrik membuat malam datang lebih cepat, melumpuhkan aktivitas dasar warga. Namun, Rabu (26/11/2025) menjadi saksi perubahan. Personel Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 408/Sbh turun membawa secercah harapan dalam bentuk lampu tenaga surya (solar cell).

    Program bantuan penerangan mandiri ini merupakan wujud kepedulian sosial Satgas 408/Sbh di wilayah perbatasan. Komandan Pos Wunabunggu, Kapten Inf Hendri, menjelaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar misi pengamanan.

    "Bagi kami, terang bukan hanya soal cahaya. Ini soal keberpihakan negara dan kebersamaan. Lampu ini kami harap bisa jadi ‘matahari mini’ di rumah warga, agar anak-anak bisa belajar dan keluarga dapat beraktivitas lebih lama, " ujar Kapten Inf Hendri di sela pembagian bantuan.

    Lebih lanjut, ia menambahkan, "TNI tidak ingin warga menjalani malam sendirian. Kami akan terus turun, melihat kebutuhan mereka, dan bantu semampu kami."

    Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak dan keluarga petani yang sebelumnya mengandalkan lampu minyak atau obor. Pilihan penerangan tradisional ini tidak hanya boros, tetapi juga berisiko bagi kesehatan dan keamanan.

    Delvinus Wea (35), salah seorang warga penerima bantuan, tak kuasa menahan haru. Ia bercerita tentang betapa sulitnya anak-anak belajar dalam kegelapan.

    "Di sini kalau malam gelap sekali. Anak-anak susah belajar, kami pun terbatas. Sekarang kami merasa ada yang berdiri bersama kami, " kata Delvinus Wea penuh syukur.

    Ia menambahkan, "Terima kasih TNI. Tuhan berkati Bapak-bapak semua. Mereka tidak datang bawa senjata saja, tapi bawa *terang kehidupan* untuk kami."

    Kepala Sekolah SD Rimba YPPK Mumugu 2, Ibu Sinta, turut mengapresiasi dampak program ini. Menurutnya, penerangan yang memadai sangat krusial untuk mendukung semangat belajar anak.

    "Kalau anak-anak sehat dan rumahnya terang, semangat mereka sekolah makin tinggi. Di sini, itu tantangan kami selama ini, " jelas Ibu Sinta.

    Kegiatan diakhiri dengan edukasi penggunaan lampu solar cell dan imbauan menjaga kebersihan serta pola hidup sehat. Momen keakraban terjalin melalui foto bersama antara prajurit TNI dan warga Wunabunggu, mengukuhkan semangat kebersamaan.

    (Wartamiliter)

    tnihadiruntukpapua papuaterang lannyjayabangkit 408sbhpeduli perbatasanharapan ksatriajaya
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI Jawab OPM: Jaga NKRI, Bukan Penindas...

    Artikel Berikutnya

    Sentuhan Kasih Prajurit Nduga: Gizi dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami