TNI Hadir di Pedalaman Papua, Bangun MCK untuk Jemaat Gereja

    TNI Hadir di Pedalaman Papua, Bangun MCK untuk Jemaat Gereja

    NDUGA - Kehadiran prajurit TNI di pedalaman Papua kembali membuktikan komitmennya dalam melayani masyarakat. Di tengah hamparan Pegunungan Bintang, personel Pos Mbua melalui program Karya Bhakti tak hanya menjaga keamanan, namun juga menyentuh kebutuhan dasar warga. Pada Minggu (23/11/2025), sebuah fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) diresmikan di kompleks Gereja Emanuel Mbua, menjadi simbol nyata kepedulian aparat negara di wilayah terpencil.

    Bagi jemaat Gereja Emanuel Mbua, pembangunan MCK ini adalah angin segar. Selama ini, keterbatasan infrastruktur dasar menjadi tantangan tersendiri dalam menunjang aktivitas ibadah dan keseharian. Sejak fajar menyingsing, semangat gotong royong membara. Prajurit TNI bahu-membahu dengan warga, mulai dari membersihkan lokasi, mengangkut material bangunan, hingga meletakkan pondasi kokoh.

    Kapten Inf Muslimin, selaku Danpos Mbua, menegaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar pembangunan fisik. "Karya Bhakti ini bukan hanya pembangunan fisik, tetapi wujud komitmen kami untuk memastikan lingkungan rumah ibadah lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi jemaat, " ujar Kapten Muslimin. Ia menambahkan, "Kami ingin keberadaan TNI di Mbua benar-benar memberi manfaat, memperkuat rasa kebersamaan antara kami dan masyarakat."

    Tak ketinggalan, ungkapan syukur mengalir dari masyarakat setempat. Derius Lokbere, seorang tokoh masyarakat Mbua yang antusias memantau jalannya pembangunan, menyampaikan betapa berharganya bantuan ini. "Kami sangat berterima kasih karena Pos Mbua sudah membantu kami. Fasilitas MCK ini kebutuhan penting bagi gereja dan kegiatan warga. Kami merasa TNI bukan hanya menjaga, tapi juga bersama kami, " tuturnya penuh haru.

    Apresiasi terhadap inisiatif mulia ini juga datang dari pucuk pimpinan. Panglima Koops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menekankan pendekatan humanis dalam operasi di Papua. "Pendekatan kami di Operasi Habema adalah humanis dan berorientasi kesejahteraan. Pembangunan MCK di Gereja Emanuel Mbua adalah bukti bahwa TNI hadir untuk melayani, " tegas Mayjen Lucky. Ia melanjutkan, "Setiap Karya Bhakti adalah investasi untuk Papua yang lebih damai dan maju. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, dilayani, dan didukung dalam kebutuhan dasar mereka."

    Pembangunan MCK di Gereja Emanuel Mbua ini menjelma menjadi pengingat berharga. Kehadiran prajurit TNI bukan hanya sekadar menegakkan kedaulatan negara, tetapi juga merajut tali persaudaraan dengan masyarakat. Di tengah kompleksitas tugas di wilayah yang kerap digambarkan rawan, aksi nyata seperti ini justru memancarkan citra TNI yang membangun, yang hadir untuk kemaslahatan bersama.

    Sebuah aksi kecil yang berbuah dampak besar, seperti yang terjadi di Mbua. Jembatan hati antara prajurit dan masyarakat terus terjalin, menabur harapan untuk masa depan Papua yang lebih sejahtera dan harmonis.

    (wartamiliter)

    tni di papua karya bhakti mck gereja mbua berdaya pelayanan tni papua damai
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    TNI di Papua: Pilar Konstitusi Lawan Separatisme,...

    Artikel Berikutnya

    Sepiring Nasi Hangat, Harapan Baru Anak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami