LANNY JAYA - Di jantung pegunungan Papua yang sunyi, secercah harapan pendidikan mulai menerangi. Prajurit TNI dari Satgas Yonif 408/Suhbrastha mewujudkan mimpi anak-anak Tumbupur, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, dengan mendirikan Sekolah Rakyat Tumbupur pada Sabtu (8/11/2025). Inisiatif ini bukan sekadar membangun bangunan, melainkan menanamkan benih masa depan bagi generasi muda di wilayah terpencil.
Semangat gotong royong antara prajurit dan masyarakat setempat menjadi pondasi utama pembangunan sekolah darurat ini. Lebih dari sekadar tenaga fisik, para prajurit TNI juga mengabdikan diri sebagai pendidik dan motivator, membangkitkan semangat belajar di hati anak-anak Tumbupur.
“Kami ingin anak-anak di Tumbupur punya kesempatan yang sama untuk belajar dan bermimpi seperti anak-anak di daerah lain. Sekolah ini kami dirikan agar mereka bisa menatap masa depan dengan harapan, ” ujar Danpos Tumbupur Kapten Inf Panca, Jumat (7/11/2025).
Di balik kesederhanaan fasilitas, gairah belajar anak-anak Tumbupur membuncah. Tawa riang dan sorakan semangat mengiringi setiap pelajaran membaca dan berhitung yang diberikan para prajurit. Sekolah darurat ini kini menjelma menjadi arena baru bagi mereka untuk menggapai cita-cita.
“Anak saya sekarang bisa belajar setiap hari. Terima kasih banyak untuk Bapak Danpos dan TNI. Sekolah ini sangat berarti bagi kami, karena dulu anak-anak tidak punya tempat untuk belajar, ” ungkap Mama Herin Tabuni (34), warga Tumbupur, dengan suara bergetar haru.
Kehadiran Sekolah Rakyat Tumbupur disambut hangat oleh tokoh adat setempat, Yulianus Wenda. Ia menilai inisiatif ini tidak hanya membuka akses pendidikan, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri yang baru bagi seluruh warga kampung.
“Kami sangat menghargai kepedulian TNI. Anak-anak kami sekarang tidak hanya belajar membaca, tapi juga belajar tentang semangat dan disiplin, ” tuturnya.
Kapten Panca menambahkan, kegiatan ini merupakan manifestasi nyata program pembinaan teritorial yang dijalankan Satgas Yonif 408/Suhbrastha di Papua. Ia menegaskan komitmen TNI untuk menjadi bagian dari solusi, terutama dalam membuka akses pendidikan di daerah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin TNI hadir bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi — terutama dalam membuka akses pendidikan di daerah yang sulit dijangkau, ” tegasnya.
Melalui Sekolah Rakyat Tumbupur, Satgas Yonif 408/Suhbrastha mengukuhkan pesan moral bahwa pendidikan adalah kunci utama menuju masa depan Indonesia yang lebih cerah. Loreng hijau para prajurit kini berpadu dengan hati tulus yang berdenyut untuk mencerdaskan anak bangsa. (jurnalis.id)
