Satgas Yonif 733/Masariku Hadirkan Gizi untuk Anak Rimba Papua

    Satgas Yonif 733/Masariku Hadirkan Gizi untuk Anak Rimba Papua

    ASMAT - Di jantung pedalaman Papua yang sunyi, tepatnya di Distrik Krepkuri, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, sebuah inisiatif menyentuh hati mulai bergulir. Para prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku mengambil langkah nyata dengan meluncurkan program "Masariku Peduli Gizi." Ruang belajar di SD Rimba YPPK Yan Smit Mumugu 2 disulap menjadi pusat harapan, tempat anak-anak rimba Papua menerima nutrisi yang selama ini menjadi dambaan.

    Program ini lahir dari kesadaran mendalam akan kerentanan gizi yang dihadapi para siswa. Sejak fajar menyingsing, personel Satgas dengan sigap menyiapkan hidangan lezat dan bergizi. Aroma nasi hangat, lauk pauk kaya protein, sayuran segar, hingga segelas susu, menjadi pemandangan yang tak hanya mengisi perut, namun juga menghangatkan hati para siswa yang menyambutnya dengan senyum ceria seusai menimba ilmu.

    Dansatgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa program ini merupakan cerminan tanggung jawab moral TNI dalam membentuk generasi penerus Papua yang lebih baik.

    "Kami ingin memastikan anak-anak di perbatasan memiliki asupan gizi yang baik untuk mendukung proses belajar mereka. Masa depan yang cerah dimulai dari tubuh yang sehat, " ujar Letkol Matakena. Rabu (19/11/2025).

    Lebih dari sekadar pembagian makanan, program ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas sumber daya manusia di wilayah penugasan.

    "Ini wujud kepedulian kami terhadap tumbuh kembang anak-anak Papua. Kami hadir tidak hanya menjaga perbatasan, tetapi juga ikut memastikan mereka tumbuh kuat dan cerdas, " tambahnya.

    Selain sajian bergizi, para prajurit juga tak lupa berbagi pengetahuan dasar tentang pentingnya kebersihan diri dan pola makan sehat, bekal berharga bagi anak-anak yang hidup jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

    Patris, seorang guru di SD Rimba, tak dapat menahan rasa harunya saat menyampaikan apresiasi.

    "Program ini benar-benar membantu kebutuhan gizi siswa kami. Melihat anak-anak makan dengan lahap memberikan rasa lega bagi kami. Prajurit TNI bukan hanya menjaga negara, tetapi juga menjaga masa depan anak-anak kami, " tuturnya penuh makna.

    Dukungan tak hanya datang dari lini terdepan. Pangkoops Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut menggarisbawahi peran TNI dalam kesejahteraan masyarakat.

    "Di balik loreng prajurit, ada hati yang peduli. Aksi seperti "Masariku Peduli Gizi" merupakan investasi TNI untuk masa depan emas Papua, " tegas Mayjen Lucky.

    Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban ini membuktikan bahwa kehadiran TNI di pedalaman melampaui sekadar menjaga kedaulatan. Mereka hadir sebagai sahabat, penggerak perubahan, dan teladan kepedulian yang mampu menjembatani jarak dan keterbatasan, menyalakan api harapan di sudut terpencil Bumi Cenderawasih.

    (jurnalis)

    satgas yonif 733/masariku masariku peduli gizi papua gizi anak tnipeduli pendidikan
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Satgas Yonif 712/WT Pulihkan Akses Warga...

    Artikel Berikutnya

    Satgas Yonif 408/Sbh Hadir di Tengah Duka,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami