Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Tebar Kasih di Agandugume: Prajurit TNI Jadi Penyelamat Warga di Tengah Sunyi Pegunungan Papua

    Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Tebar Kasih di Agandugume: Prajurit TNI Jadi Penyelamat Warga di Tengah Sunyi Pegunungan Papua

    PUNCAK - Di tengah kabut tebal dan sejuknya udara pegunungan Papua, para prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Pos Agandugume menunjukkan arti sesungguhnya dari pengabdian tanpa batas. Dengan peralatan sederhana namun semangat kemanusiaan yang besar, mereka membuka layanan kesehatan gratis bagi warga yang datang dari berbagai kampung di sekitar Distrik Agandugume. Kamis (6/11/2025).

    Kegiatan sosial ini menjadi napas baru bagi masyarakat pedalaman yang selama ini kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Sejak pagi, warga tampak berdatangan ke pos. Ada yang membawa anaknya yang demam, ada pula lansia dengan keluhan luka dan nyeri sendi. Para prajurit menyambut mereka dengan ramah dan langsung memberikan pemeriksaan serta pengobatan seadanya semua dilakukan dengan ketulusan dan rasa kekeluargaan.

    Komandan Pos Agandugume, Letda Inf Rahman, menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan tersebut merupakan bagian dari misi kemanusiaan Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya untuk membantu masyarakat di wilayah pegunungan yang terpencil.

    “Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga untuk menolong dan melayani masyarakat. Di sini, rakyat bukan sekadar warga binaan, mereka adalah keluarga kami. Menyembuhkan luka mereka adalah bagian dari tugas mulia seorang prajurit, ” ungkap Letda Rahman dengan penuh empati.

    Para prajurit juga memberikan penyuluhan sederhana mengenai kebersihan diri dan pentingnya menjaga pola hidup sehat, mengingat kondisi lingkungan yang dingin dan sulitnya akses air bersih di kawasan Agandugume.

    Salah satu tokoh masyarakat setempat, Bapak Tauapah Wonda, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepedulian Satgas yang selalu hadir di tengah warga tanpa pamrih.

    “TNI baik… mereka bantu kami. Kalau ada yang sakit, mereka obati, mereka juga ajar kami cara bersih dan jaga anak-anak. Kami senang, TNI seperti keluarga kami di sini, ” tutur Tauapah dengan nada tulus.

    Kehadiran Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya di Agandugume menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya bertugas di medan pertempuran, tetapi juga di medan kemanusiaan. Mereka hadir membawa harapan, menyembuhkan luka, dan menebarkan kasih di tanah yang jauh dari gemerlap kota.

    Melalui langkah kecil di tengah sunyi pegunungan, para Ksatria Jaya menorehkan kisah besar tentang kemanunggalan TNI dan rakyat kisah tentang cinta, pengabdian, dan keberanian untuk selalu hadir bagi sesama, di ujung negeri yang menatap merah putih dengan penuh harapan. 

    (Letda Chk Gusti/AG)

    ksatriajayauntukrakyat tnimanunggal papuasehat satgasyonif142kj tnihumanis pengabdiantanpabatas
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Dekatkan Layanan Kesehatan, Satgas Marinir...

    Artikel Berikutnya

    Borong Hasil Tani Warga, Satgas Yonif 142/Ksatria...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami