PUNCAK - Di tengah hamparan pegunungan Papua Tengah yang megah, sebuah inisiatif kemanusiaan menyentuh hati warga Kampung Marilaukin, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak. Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 732/Banau, melalui program unggulannya “Sahabat Banau”, tidak hanya menjaga kedaulatan negeri, tetapi juga merawat kesehatan masyarakat perbatasan. Pada Kamis (20/11/2025), gelombang kepedulian hadir langsung ke rumah-rumah warga dalam bentuk layanan kesehatan gratis dari pintu ke pintu (door to door).
Gerakan ini, yang kian menghangat menjelang momen Natal dan Tahun Baru, mengusung semangat saling menghargai dan toleransi. Sertu Zihat memimpin tim kesehatan Satgas menjejakkan kaki di setiap rumah yang membutuhkan, memberikan perhatian khusus pada lansia dan anak-anak yang rentan. Dengan sigap, mereka memeriksa tekanan darah, meredakan keluhan kesehatan ringan, dan mendistribusikan obat serta vitamin, membawa harapan dan kesembuhan.

Kapten Inf Frincen Sinaga, Danpos Marilaukin, mengungkapkan alasan di balik terobosan jemput bola ini. Ia menekankan betapa krusialnya akses kesehatan di wilayah terpencil seperti ini.
“Kesehatan adalah kebutuhan mendasar. Di tengah minimnya fasilitas kesehatan di wilayah perbatasan, kehadiran kami harus memberikan manfaat nyata. Program door to door ini bertujuan agar tidak ada satu pun warga yang terabaikan kesehatannya. Tugas kami bukan hanya menjaga perbatasan, tetapi juga memastikan masyarakat di perbatasan tetap sehat dan sejahtera, ” kata Kapten Frincen.
Senyum haru merekah di wajah Mama Neos, seorang lansia yang merasakan langsung sentuhan kepedulian prajurit TNI. Ia tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas kedatangan tim kesehatan langsung ke kediamannya.
“Saya sudah tua, tidak bisa sering ke puskesmas. Senang sekali bapak-bapak TNI datang periksa tensi dan kasih obat. Rasanya seperti dikunjungi keluarga sendiri. Terima kasih banyak, ” tutur Mama Neos dengan mata berkaca-kaca.
Program kesehatan door to door dari Pos Marilaukin ini bukan sekadar pengobatan medis. Ia menjadi jembatan emosional yang mempererat ikatan antara TNI dan masyarakat di garis depan bangsa, mengukuhkan peran Satgas Banau sebagai benar-benar sahabat bagi rakyat Papua.
(jurnalis)
