Sentani – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang Keluarga Berencana (KB) serta percepatan penurunan stunting di wilayah pedalaman, tiga orang Babinsa Pos Ramil Airu yang dipimpin Serma Yustus Bode melaksanakan kegiatan sosialisasi KB dan pencegahan stunting. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Airu, Kampung Hulu Atas, Distrik Airu, Kabupaten Jayapura, pada Jum'at 14 November 2025, bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Airu, yakni Ibu Nirmawati, A.Md.Keb dan Ibu Gita M. Tampemawa, A.Md.Gz.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI, khususnya para Babinsa, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak sebagai fondasi lahirnya generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas.
Babinsa Serma Yustus Bode menjelaskan bahwa tugas Babinsa tidak hanya pada aspek pembinaan teritorial, tetapi juga mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Babinsa harus hadir untuk membantu warga, termasuk memberikan edukasi tentang kesehatan keluarga. Sinergi dengan tenaga medis sangat penting agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar terkait KB dan pencegahan stunting, ” ujarnya.
Petugas kesehatan Puskesmas Airu, Ibu Nirmawati, A.Md.Keb, memberikan pemaparan mengenai pentingnya program Keluarga Berencana, dengan menekankan beberapa poin utama, antara lain:
Manfaat KB dalam mengatur jarak kelahiran guna menjaga kesehatan ibu dan anak. Pentingnya prinsip “dua anak cukup” sebagai langkah perencanaan masa depan keluarga yang lebih terarah.
Pengenalan berbagai jenis alat kontrasepsi, baik metode sederhana maupun modern, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan.
Sementara itu, Petugas gizi Ibu Gita M. Tampemawa, A.Md.Gz, memberikan penjelasan komprehensif terkait bahaya stunting dan langkah pencegahannya. Materi yang disampaikan meliputi:
Dampak stunting terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta masa depan anak. Pentingnya pemenuhan gizi seimbang sejak masa kehamilan melalui konsumsi makanan bergizi, suplemen, dan pemeriksaan rutin ibu hamil.
Pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur-mayur dan tanaman obat keluarga (TOGA) sebagai sumber pangan sehat dan ekonomis. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta menjaga sanitasi lingkungan untuk meminimalkan risiko penyakit yang dapat mempengaruhi status gizi anak.
Kehadiran Babinsa turut memberikan motivasi tambahan bagi warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan keluarga dan mendukung program-program pemerintah di bidang kesehatan, imbuhnya.
Serma Yustus Bode menegaskan bahwa Babinsa Pos Ramil Airu akan terus bersinergi dengan tenaga kesehatan dan pemerintah kampung dalam menghadirkan kegiatan edukatif serta pendampingan langsung kepada masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar kualitas kesehatan keluarga di Distrik Airu semakin meningkat, ” tegasnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya perencanaan keluarga serta melakukan pencegahan stunting sejak dini, sehingga dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. (Redaksi Papua)
