Keakraban di Tengah Kabut Pegunungan: Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Sajikan Makanan Bergizi untuk Warga Sinak Papua

    Keakraban di Tengah Kabut Pegunungan: Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya Sajikan Makanan Bergizi untuk Warga Sinak Papua
    Foto: Para prajurit Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya dari Pos Sinak Modern menyiapkan santapan bergizi untuk masyarakat sekitar, terutama anak-anak dan lansia, dalam kegiatan “Makan Bergizi Gratis” yang digelar di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan, pada Minggu (2/11/2025).

    PUNCAK - Di tengah dinginnya udara pegunungan dan kabut yang menutupi lembah Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, kehangatan justru terpancar dari dapur sederhana milik Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya. Para prajurit dari Pos Sinak Modern menyiapkan santapan bergizi untuk masyarakat sekitar, terutama anak-anak dan lansia, dalam kegiatan “Makan Bergizi Gratis” yang digelar pada Minggu (2/11/2025).

    Kegiatan yang dipimpin oleh Dpp Sertu Ryan ini bukan sekadar berbagi makanan, melainkan menyemai rasa kebersamaan dan kasih sayang di tengah kehidupan masyarakat pedalaman Papua yang serba terbatas.

    Asap tipis dari panci besar mengepul di halaman pos. Aroma sayur, nasi hangat, dan lauk sederhana bercampur dengan tawa anak-anak yang berlarian sambil memegang piring plastik berwarna-warni. Di antara mereka, tampak prajurit TNI membantu membagi makanan, menyuapi anak kecil, dan bercengkerama dengan warga seperti keluarga sendiri.

    “Kami ingin rakyat tahu bahwa TNI bukan hanya hadir dengan senjata, tapi juga dengan hati, ” ujar Dpp Sertu Ryan, Komandan Pos Sinak Modern, di sela kegiatan.

    “Anak-anak dan orang tua di pegunungan ini adalah bagian dari keluarga besar kami. Kegiatan ini sederhana, tapi maknanya dalam kami ingin menjaga senyum dan kesehatan mereka.”

    Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi bagian penting dari strategi pembinaan teritorial (Binter) yang dilakukan Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya. Pendekatan kemanusiaan dianggap lebih efektif dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap negara.

    “Kami tidak hanya mengamankan wilayah, tapi juga ingin memastikan rakyat di sini merasakan kehadiran negara dalam bentuk yang hangat dan nyata, ” tambahnya.

    Kehangatan prajurit Ksatria Jaya tidak hanya menyentuh perut, tetapi juga hati warga. Mama Lidia Murib, salah satu tokoh perempuan dari Kampung Sinak, mengungkapkan rasa syukurnya dengan mata berkaca-kaca.

    “Kami sangat senang dan terharu. Anak-anak bisa makan enak, ada sayur, telur, nasi hangat. Bapak-bapak TNI ini sangat baik, mereka datang membawa kasih, bukan takut, ” ujar Mama Lidia sambil tersenyum.

    “Kami merasa diperhatikan. Di sini susah cari bahan makanan bergizi, tapi mereka datang membantu tanpa diminta. Kami anggap mereka saudara kami sendiri.”

    Bagi masyarakat Sinak yang hidup jauh dari pusat kota, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bukan hanya karena makanan yang disajikan, tetapi karena perhatian tulus yang mereka rasakan dari para prajurit.

    Kegiatan “Makan Bergizi Gratis” di Pos Sinak Modern ini sejalan dengan semangat TNI Manunggal Rakyat, di mana prajurit tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.

    Melalui langkah kecil seperti berbagi makanan bergizi, Satgas Yonif 142/Ksatria Jaya membuktikan bahwa pengabdian tidak selalu diukur dari besar operasi, melainkan dari ketulusan hati dalam melayani.

    Di antara dinginnya kabut dan sunyinya pegunungan Papua, prajurit Ksatria Jaya menyalakan bara persaudaraan sebuah pesan sederhana namun mendalam: TNI hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dicintai.

    (Lettu Chk Gusti/AG)

    tnimanunggalrakyat tnihumanis papuasejahtera tniuntukrakyat ksatriajayauntukpapua koopshabema papuadamai
    Jurnalis Agung

    Jurnalis Agung

    Artikel Sebelumnya

    Prajurit Banteng Raiders Rajut Kasih di...

    Artikel Berikutnya

    Ketika Loreng Menyimak Suara Rakyat: Puisi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jelang Natal 2025, TNI–Jemaat GKII Antiokhia Yokatapa Satukan Doa, Kokohkan Damai di Intan Jaya
    ROSITA di Intan Jaya: TNI Borong Hasil Tani Mama Papua, Nyalakan Mesin Ekonomi di Pegunungan
    Di Bawah Cahaya Iman Tumbupur, Satgas 408/Sbh Rajut Damai lewat Ibadah dan Layanan Kesehatan
    Semangat Merah Putih Berkibar di Honai Jelang Natal Papua
    Doa Bersama di Goa Balim: Loreng dan Iman Tanda Damai Pedalaman Papua

    Ikuti Kami